IIMS 2018 Bisa Dongkrak Lagi Pangsa Pasar Astra

JAKARTA (DP) – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 mulai 19 hingga 29 April 2018 diharapkan para Agen Pemegang Merek (APM) sebagai ajang untuk mendongkrak penjualan, demikian halnya dengan PT Astra International Tbk.

Pada pameran otomotif berskala global ini tentu akan dijadikan grup Astra yang memayungi Toyota Astra Motor, Astra Daihatsu Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia, United Tractors dan Astra Otoparts ini untuk mendulang penjualan di tengah ketatnya persaingan di pasar otomotif nasional belakangan ini.

Persaingan pasar mobil dalam negeri yang kian ketat turut mempengaruhi porsi pangsa pasar Astra International sejak akhir tahun lalu hingga kuartal pertama 2018.

Pangsa pasar produk mobil perusahaan dengan kode emiten ASII ini turun tipis 1% dari 55% menjadi 54% pada 31 Desember 2017. Penurunan pangsa pasar mobil pada akhir 2017 tersebut masih berlanjut pada kuartal I tahun ini.

Baca juga:  Belanja Online Makin Marak, LazOtomotif Catat Rekor Positif

“Selain faktor peningkatan kompetisi, juga diakibatkan karena peningkatan market komersial. Sayangnya, kontribusi market komersial ASII tidak terlalu besar, sehingga perusahaan tidak menikmati keuntungan dari peningkatan market komersial itu,” kata Head of Investor Relations Astra International, Tira Adianti, di Jakarta, medio pekan ini.

Tira menilai, tren pelemahan tersebut masih akan berlanjut di 2018 karena sengitnya persaingan di pasar mobil Indonesia.

“Apalagi banyak model baru yang diperkenalkan tahun lalu, dan mulai dikirim tahun ini sehingga supply dari kompetitor meningkat terutama di kuartal I 2018,” papar dia.

Dari sisi internal, lanjut Tira, pihaknya tengah menurunkan persediaan.

“Kita memang berupaya untuk menurunkan inventory kita agar lebih sehat posisinya. Itulah sebabnya market share kita agak koreksi,” ujarnya.

Meskipun trennya melemah, ASII menargetkan dapat mempertahankan market share di angka 50%.

“Sebenarnya kalau kita bisa enjoy di atas 50% itu di luar kebiasaan karena biasanya range 50%. Jadi kami tidak muluk-muluk harus 55%, karena kami menyadari kompetisi makin ketat,” tutur Tira.

Baca juga:  Turnamen Daihatsu Indonesia Master Kembali Digelar Januari 2024

Jika melihat produk-produk anyar Toyota yang baru saja dirilis, seperti Toyota Yaris dan Toyota C-HR, bisa jadi pangsa pasar Astra kembali terdongkrak. Belum lagi pada gelaran IIMS tahun ini, untuk pertama kalinya masyarakat luas dapat mencoba model low SUV terbaru, yakni Toyota Rush, tanpa ‘malu-malu’ seperti ketika ingin mencoba di dealer. Berbeda dengan sang pesaing, Mitsubishi Xpander, yang sudah diperkenalkan ke publik sejak acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Toyota Rush baru diluncurkan akhir tahun lalu dalam acara peluncuran biasa dengan hanya mengundang jurnalis.

Nah, pada IIMS kali inilah kesempatan bagi para tenaga penjual Toyota atau Daihatsu untuk dapat menggaet sebanyak mungkin calon pembeli untuk mencoba langsung beberapa model terbaru melalui acara test drive. Belum lagi penjualan Isuzu, sukucadang dan bus Scania yang digawangi masing-masing oleh Isuzu Astra Motor Indonesia, Astra Otoparts dan United Tractors. Dengan begitu, diharapkan IIMS 2018 dapat meningkatkan pangsa pasar Astra International di pasar otomotif nasional. (dp/Teguh)

Previous articlePresiden Jokowi Optimistis Mobil Listrik Bisa Diterima Pasar
Next articleIIMS 2018 Tak Lagi Pakai Tiket Konvensional