NEW DELHI (DP) – Ketika membaca judul berita di atas mungkin sebagian orang akan mengernyitkan dahi, karena selama ini Toyota tak punya model kendaraan bernama Vitara dan Baleno.
Memang benar Vitara dan Baleno itu adalah nama dari crossover dan hatchback keluaran Suzuki, atau di India bernama Maruti Suzuki.
Jika Toyota mencomot nama dua model kendaraan rivalnya itu bukan asal comot, tapi melalui sebuah perjanjian. Nah, perjanjian di antara dua pabrikan mobil asal Jepang itu adalah cross-branding, atau kalau diindonesiakan kira-kira saling bertukar nama merek.
Kerjasama antara Toyota dan Suzuki sebenarnya sudah diteken sejak beberapa bulan lalu, tapi baru diungkapkan detailnya, terutama terkait dengan cross-branding, pada akhir bulan lalu. Salah satu dari isi perjanjian kerja sama itu termasuk cross-branding untuk beberapa model kendaraan di lintas segmen untuk pasar otomotif India, menurut laporan ET Auto.
Model-model kendaraan yang akan bertukar logo di antaranya adalah Maruti Vitara Brezza dan Maruti Baleno. Itu dari pihak Maruti Suzuki. Sementara dari Toyota akan menyerahkan sedan Corolla Altis untuk diganti logonya dengan Suzuki.
Terkait dengan perjanjian cross-branding tadi, Toyota akan menerapkan strategi harga berbeda. Kita tahu bahwa selama ini mobil merek Toyota memiliki harga lebih mahal di segmen yang sama dengan Suzuki.
Agar model hasil cross-branding tersebut bisa mudah terserap pasar, tentunya Toyota akan mematok harga yang tak jauh berbeda dengan Suzuki.
Director & Senior Vice President (Sales & Marketing) Toyota Kirloskar Motor, N Raja, mengatakan bahwa meski masih terlalu dini untuk membicarakan soal harga, tapi yang jelas pihaknya akan menetapkan harga yang tidak kemahalan. Artinya, harga Toyota Vitara atau Toyota Baleno tak akan berselisih banyak dengan Vitara atau Baleno yang berlogo Suzuki.
Kenapa Toyota memilih Maruti (Suzuki) Baleno dan Maruti Vitara Brezza untuk dilakukan cross-branding? Itu karena kedua model tersebut masing-masing memimpin di kelasnya di pasar India. Dan selama ini Toyota kesulitan masuk ke segmen itu karena tak memiliki model yang kompetitif, terutama harganya.
Makanya, dengan kerjasama ini diharapkan Toyota dapat meningkatkan pangsa pasarnya di Negeri Bollywood. Dan ke depan, diharapkan kemitraan Toyota-Suzuki akan semakin sukses.
Kabarnya, Toyota akan mendapatkan pasokan sekitar 50.000 unit Baleno dan Vitara Brezza dari Suzuki. Sedangkan Toyota akan menyuplai sekitar 10.000 unit sedan Altis ke Suzuki.
Sejauh ini belum diungkapkan apakah Vitara dan Baleno berlogo Toyota akan mempertahankan nama aslinya atau akan menggunakan nama lain. Demikian pula dengan Altis bila berlogo Suzuki.
Untuk diketahui, Toyota-Suzuki saat ini juga tengah mengembangkan model kendaraan listrik beserta infrastrukturnya untuk diluncurkan pada 2020 mendatang.
Sementara itu, sebelum model-model hasil cross-branding itu meluncur di jalan, Indianautosblog sudah menampilkan gambar rekaan Toyota Vitara Brezza dan Toyota Baleno. Anda suka desainnya? [dp/Tgh]