LOS ANGELES (DP) – Nama Jeep Wrangler seperti sudah menjadi jaminan untuk mendulang penjualan di hampir semua negara di dunia. Model maskulin ini tak hanya punya performa apik di tangan off roader, tapi juga tokcer di tangan para tenaga penjual.
Di pasar Amerika Utara, Wrangler menjadi semacam kartu truf bagi tenaga penjual untuk menerbitkan banyak surat pemesanan kendaraan (SPK). Popularitas Wrangler yang begitu tinggi di Negeri Paman Sam tergambar dari angka penjualan yang mencapai 29.776 unit selama April 2018.
Dari angka itu berarti Wrangler sudah mengalahkan semua model kendaraan yang dijajakan di AS, kecuali satu model milik Toyota, yakni Camry. Tren beralihnya minat konsumen terhadap model kendaraan jenis SUV dan pick up bongsor ikut berperan dalam mendongkrak penjualan Jeep. Untuk itu, sepertinya tinggal menunggu waktu saja bagi Wrangler untuk mengalahkan Camry yang selama bertahun-tahun menjadi salah satu model kendaraan terlaris di AS.
Untuk Toyota Camry pada periode April berhasil terjual sebanyak 29.848 unit, diikuti oleh Honda Civic sebanyak 28.399. Di posisi ketiga, keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Toyota Corolla (25.896), Honda Accord (21.751), dan Nissan Sentra (16.999).
Sedangkan untuk jajaran model Jeep, tipe Cherokee menguntit di belakang Wrangler (16.887), diikuti oleh Grand Cherokee (16.647), Compass (11.521), dan Renegade (7.735). Jika Jeep Scrambler (berkode JT) resmi meluncur di AS tahun depan, bisa jadi model ini yang akan menggantikan posisi Wrangler untuk mendulang penjualan.
Mengintip model teranyar Jeep Wrangler, sekilas seperti tak banyak yang berubah. Padahal, banyak fitur baru yang disematkan guna menyempurnakan petualangan para pecintanya.
Sentuhan modern bisa dilihat dari lampu LED dan grille yang lebih aerodinamis, sisanya Jeep lebih berkonsentrasi kepada penambahan teknologi penunjang adventure sebagai pemegang predikat mobil off-road tak tertandingi.
Fitur-fitur andalan itu seperti sistem Command-Trac dan Rock-Trac 4×4 yang membuatnya andal dan lebih nyaman saat melewati jalur bebatuan (kebutuhan torsi lebih saat gear rendah). Juga ada generasi baru 44 axle, Selec-trac Full-time baru, dan roda depan serta belakang dipasangkan fitur Tru-Lock electric berfungsi membantu penguncian roda agar memiliki traksi lebih baik. Termasuk Trac-Lok limited-slip differential, ban off-road 33 inci, dan suspensi modifikasi. Jeep menawarkan penyedot air setinggi 30 inci dan kemampuan derek hingga 1,5 ton.
Pemakaian material aluminium di pintu, engsel, kap mesin, fender dan bingkai kaca depan, membuat bobot Wrangler terpangkas hingga 90,7 kg. Tentu ini membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar lebih dari 10%.
Untuk dapur pacunya, Wrangler menggendong mesin baru hybrid 2.0 liter turbocharged 4-inline (268 Hp) dan V6 3.6-liter (285 Hp), yang disandingkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan atau manual 6-percepatan. [dp/TGH]