JAKARTA (DP) – Truk ‘Avenger’ milik Danu Siswoyo memang terbukti menjadi yang terbaik pada ajang Jogja Truck Festival (JTF) 2018, yang berlangsung akhir pekan lalu (8-9/9) lalu di Jogja Expo Center, Yogyakarta.
Mitsubishi Fuso tipe Canter lansiran 2011 ini dipenuhi para pemain utama film superhero tersebut. Mulai dari bagian depan dan pintu bak nampak di sana sosok Iron Man, sementara di bagian pintu terlihat Thor, Natasha Romanoff bersama ‘Si Hijau’ Hulk.
Begitu pun di bagian sisi samping bak terdapat tokoh-tokoh superhero lain yang bermain dalam sekuel film tersebut, plus musuh utama Avenger pada sekuel terakhir ‘Infinity War’ yaitu Thanos.
Uniknya, karoseri Setia Budi asal Semarang menyusupkan ‘wajah’ truk mewah Scania pada fascia depan, sedangkan untuk pengerjaan pengecatan airbrush dipercayakan pada bengkel Customized Art Semarang.
“Proses modifikasinya sudah berlangsung sejak Januari 2017, dan cukup besar juga saya mengeluarkan kocek, yah Rp 300 jutaan lah,” sahut pria kelahiran Boja, Kendal, Jawa Tengah ini.
Oiya, ubahan lain pada eksteriornya mencangkup di bagian buritan dimana lampu belakang Toyota Fortuner turut dipasangkan, menggantikan dua buah lampu standarnya. Tak kalah menarik, bumper pun didesain seperti ‘buntut’ sportcar Lamborghini.
Di bawah kokpit dan bak juga disematkan lampu ‘kolong’ beragam warna, guna menonjolkan kesan modern. Sedangkan dua muffler tinggi di samping pintu layaknya scania juga menambah kesan garang dan cepat pada truk tersebut.
Danu mengaku seluruh modifikasi ini terinspirasi dari sang anak yang baru berumur 5 tahun. Dheo, demikian anak Danu ini, begitu mengidolakan tokoh-tokoh yang ada pada film Avenger.
Decak kagum pengunjung pun tidak hanya pada tampilan luarnya saja. Di bagian kabin, atmosfer modifikasi ekstrem kental menyelimuti. Nuansa mewah tergambar dari balutan kulit sintetis berkelir merah dan emas yang membungkus jok dan dashboard-nya.
Tak mau kalah dengan mobil-mobil mewah, Danu pun menyematkan sunroof pada atapnya. Tak kalah menarik, turut pula dipasangkan sistem audio yang dilengkapi dengan video plus dijejalinya speaker berbagai ukuran, yang siap memekakkan gendang telinga saat di dalam kabin.
Pengusaha logistik ini menuturkan, begitu dirinya membeli truk seharga Rp 200 juta ini langsung dibawa ke karoseri untuk di modifikasi. Paling ‘berasa’ untuk ubahan tersebut yaitu untuk urusan kenyamanan.
“Saya meminta untuk diganti seluruh suspensi dengan sistem udara seperti yang dipakai di bus, biar lebih empuk saja. Biayanya lebih dari Rp 100 juta, sementara untuk cat sekitar Rp 25 juta, serta velg 35 juta rupiah, sisanya untuk pengerjaan eksterior dan audio,” ujar Danu lebih lanjut.
Danu tidak melakukan ubahan pada sektor mesinnya, sebab menurutnya truk ini tidak untuk digunakan banyak kegiatan. Dalam kesehariannya lebih banyak untuk mengangkut getah karet.
Saat ini Danu memiliki tiga truk lainnya dan tidak untuk diikutsertakan dalam kontes. Ketiga truk ini lebih difungsikan sebagai truk ekspedisi. Dirinya berencana untuk menambah lagi armada truk yang direncanakan untuk turun di kontes modifikasi seperti JTF.
“Saya sudah mengenal dunia truk sejak 2007, tapi baru menekuni bidang modifikasi sejak tahun 2015,” pungkas Danu. [dp/MTH]