NEW DELHI (DP) – India memang bukan pasar utama Toyota saat ini. Itu terlihat dari pangsa pasarnya yang masih di luar tiga besar di Negeri Bollywood tersebut. Namun ke depan, raksasa otomotif Jepang ini ingin menjadikan India sebagai salah satu pasar utama setelah Amerika Serikat dan China.
Memang benar, kemitraan Toyota-Suzuki memiliki banyak manfaat bagi kedua brand itu di masa mendatang, tak hanya di India tapi juga di pasar global. Dengan kerjasama itu, Toyota akan segera merilis model hatchback yang berbasis Suzuki Baleno, dan setelah itu diikuti diikuti oleh Vitara Brezza yang akan diganti emblemnya dengan Toyota.
Sebagai imbalannya, Maruti Suzuki, pabrikan mobil terbesar di India, akan mendapat pasokan sedan Corolla, yang nantinya akan ‘disulap’ menjadi Suzuki. Model Suzuki berbasis Corolla ini akan diposisikan sebagai sedan flagship di pasar India.
Nah, selama ini model-model kendaraan lansiran Toyota dikenal mahal, karena secara brand posisinya termasuk merek premium. Tapi melalui kerjasama dengan Suzuki, yang terwujud dalam cross branding, maka Baleno dan Vitara Brezza berlogo Toyota akan dipangkas harganya agar lebih kompetitif. Dengan begitu, diharapkan model-model berlogo Toyota akan meraup volume penjualan lebih besar dan harganya lebih bersaing di pasar India.
Hal itu diakui sendiri oleh Managing Director Toyota Kirloskar Motor, Masakazu Yoshimura, yang menegaskan bahwa fokus perusahaan yang dipimpinnya adalah menyesuaikan harga agar lebih kompetitif untuk dapat bersaing dengan merek-merek seperti Maruti Suzuki, Hyundai dan Honda.
Tak hanya mobil konvensional yang dikerjasamakan antara Toyota dan Suzuki, kendaraan listrik berdimensi kompak juga akan dilahirkan dari perkawinan kedua pabrikan asal Jepang itu.
Yoshimura juga membenarkan bahwa Toyota tengah menyiapkan model anyar dari Etios dan Liva. Toyota juga menargetkan pangsa pasar mereka di India mencapai 70 persen, dan terus menyasar pembeli muda seraya mempertahankan konsumen yang dipunyai sekarang.
Toyota sepertinya tidak akan melakukan ubahan mekanis terhadap model kembaran Baleno dan Vitara Brezza. Akan tetapi, perubahan desain eksterior akan tetap dilakukan agar sesuai dengan bahasa desain Toyota.
Sementara itu, Maruti Suzuki akan meluncurkan mobil listrik murni pertama mereka di India pada 2020 mendatang. Dikabarkan juga bahwa Toyota dan Suzuki berinvestasi untuk mengembangkan kendaraan hybrid bersama.
Di masa mendatang, Toyota berharap India menduduki posisi tiga besar di pasar global global dan kemampuannya di bidang teknologi ramah lingkungan akan menjadi andalan untuk mencapai target tersebut.
Menurut Yoshimura, untuk saat ini kendaraan self charging dan hybrid adalah senjata ideal untuk mengatasi kian meningkatnya kadar polusi di masa depan. [dp/TGH]