TANGERANG (DP) – Booth Mitsubishi Fuso benar-benar mendapat ‘durian runtuh’ di ajang pameran GIIAS tahun ini. Kehadiran beragam varian produk Fuso Fighter yang ditampilkan cukup menyedot perhatian pebisnis di Tanah Air.
Hingga Sabtu (27/7) lalu, total lembar pemesanan kendaraan komersial yang berhasil dikumpulkan telah mencapai sekitar 1.800 unit. Lonjakan peningkatan penjualan ini sejatinya telah terjadi sejak pameran memasuki hari ke 7.
Sudaryanto, Deputy Group Head of Fuso Branding PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, mengatakan bahwa ajang GIIAS ini merupakan momen yang tepat untuk Mitsubishi Fuso untuk bisa mendekatkan lagi dengan konsumen.
“Sekaligus potensial buyer agar lebih semangat datang ke GIIAS 2019. Dari situ diharapkan terbentuk pemesanan (SPK) dikarenakan ada program spesial,” ujar pria yang akrab disapa Toto, saat dihubungi Dapurpacu.id.
Dia beranggapan bahwa lonjakan penjualan ini merupakan imbas meningkatnya sektor infrastruktur yang sedang giat-giatnya dilakukan. Secara rinci, Toto menyebutkan Colt Diesel menjadi penyumbang terbesar dari pencapaian itu.
Secara persentasi Toto mengklaim truk berukuran ringan ini diminati hingga 70% konsumen, diikuti Fuso 20% dan Fighter sebanyak 10%.
“Colt Diesel terus menjadi produk yang diminati oleh pebisnis di Indonesia, sementara adanya tambahan varian Fighter turut pula mendongkrak hasil itu,” tambah Toto.
Toto tidak menampik jika pihaknya kurang begitu optimis akan hasil yang bakal dicapainya pada pameran industri otomotif tahunan tersebut. Menurutnya, konsumen masih dalam wait and see melihat kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini belum kondusif.
“Karena itulah kami tidak menargetkan angka penjualan tinggi di pameran tahun ini, setidaknya bisa menyamai (GIIAS) tahun lalu itu sudah bagus. GIIAS tahun lalu kami raih angka penjualan 746 unit,” jelas Toto.
Dia pun berharap tersisa satu hari pameran bisa menggenapkan pencapaian itu hingga 2.000 unit. Terlebih biasanya libur akhir pekan ini dimanfaatkan pengunjung untuk berkumpul bersama keluarga.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal recovery untuk penjualan kendaraan-kendaraan komersial di semester 2,” tutup Toto. [dp/MTH]