Modifikasi Motor Bergenre Traditional Chopper ini Melenggang ke Jakarta

DAPURPACU – Putaran kelima Suryanation Motorland (SML) Battle 2019 yang berlangsung di Lapangan Makodam V Brawijaya di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi milik builder asal Yogyakarta ini.

Adalah Lufti Ardika yang memboyong modifikasi bermesin S&S Panhead lansiran 2018 berhasil membius juri Veroland dan Dodi Chrome Cycles, yang mengusung gaya traditional chopper.

Digarap salah satu workshop spesialis chopper dari Yogyakarta, Queen Lekha Chopper, motor Lufti menjelma tunggangan yang ‘molek’ namun tetap menonjolkan kesan garap pada tampilannya.

Laburan krom di sana-sini dan kelir biru muda metalik pun menghiasi fisik sehingga nampak cerah. Para juri termasuk Pete Pearson dari Rocket Bobs Cycles, Inggris pun terkagum-kagum dengan finishing, yang biasanya menjadi faktor tersulit di dunia modifikasi.

Lufti sendiri bukanlah nama baru di Suryanation Motorland, karena sebelumnya pada 2017, motor miliknya pernah menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland.

“Terima kasih kepada dewan juri yang telah memilih motor tersebut menjadi Best of The Best di Surabaya,” ujar Lufti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/10).

“Spirit dan pengalaman yang saya dapatkan saat menjadi The Greatest Bike 2017 lalu, kembali saya usung kala mulai membuat motor ini dan ternyata mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para juri,” tambah Lufti.

Ia juga menambahkan bahwa acara seperti Suryanation Motorland ini sangat bagus sebagai wadah para builder menciptakan hasil karya mereka.

Peserta Kelas FFA Membludak

Dewan juri yang terdiri dari Veroland, Dodi Chrome Cycles dan Pete mengaku cukup takjub dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftarkan motornya di kelas Free For All (FFA).

Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee, mengatakan seri kelima di Surabaya ini sangat luar biasa karena motor-motor yang ikut pada Custom Bike Contest hadir dengan kualitas yang hampir merata.

“Kita banyak sekali mendapatkan pembelajaran yang sangat menarik. Banyak mendapatkan inspirasi dan motor-motor yang luar biasa. Ini pula yang akan menjadi misi kita membawa Indonesia ke dunia custom internasional,” tambah Rizky.

Selain itu, lanjut Rizky, antusias masyarakat pecinta modifikasi cukup tinggi. Sejak acara dimulai dari siang hari, pengunjung terus berdatangan. Tak bisa dipungkiri bahwa gelaran SML Battle di Surabaya dijadikan ajang menghabiskan malam akhir pekan yang seru.

Terkait peserta, tercatat seri kelima ini diikuti 131 peserta yang mendaftarkan karya mereka di ajang Custom Bike Contest.

Ketatnya persaingan karya-karya custom yang kreatif dan inspiratif di SML Battle 2019 seri Surabaya juga turut membuat juri harus kerja ekstra dalam menentukan pemenang.

“Dengan berakhirnya acara di Surabaya ini maka akan ada satu seri terakhir yang rencananya akan diadakan di Jakarta pada 23-24 November mendatang. Semoga semua pemenang dari SML Battle dapat mempersiapkan motor mereka dengan sebaik-baiknya,” pungkas Rizky.

Dia pun berjanji akan menghadirkan berbagai keseruan menarik yang penuh inspirasi dan penuh kejutan di Seri Penutup Suryanation Motorland Show Off nanti.

Jangan ketinggalan Seri penutup Suryanation Motorland Show Off yang akan diadakan di kota Jakarta pada tanggal 23-24 November mendatang.

Pertunjukan musik dari The Hydrant yang membawakan musik bergenre Rockabily juga menambah keseruan di panggung utama sebelum ditutup dengan penampilan menawan dari Band Noah. [dp/MTH]

Previous articleModifikator Wong Kito Ramaikan Gelaran IAM MBtech 2019
Next articleModifikator Palembang Bersaing di DDC 2019 Seri Palembang