Pertamina dan Tuntaskan Disinfeksi 600 SPBU di Jabar

DAPURPACU – Mulai 26 Maret lalu, Pertamina telah menggalakkan disinfeksi melalui penyemprotan disinfektan secara bertahap di seluruh SPBU wilayah Marketing Operation Region (MOR) III (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten).

“Kegiatan disinfeksi ini di seluruh SPBU wilayah Jawa Bagian Barat, mulai dari area pulau pompa, toilet, musholla, ruang istirahat operator, Bright Store serta layanan non fuel yang berada di area SPBU seperti ATM dan lain-lain,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, mengingat SPBU merupakan tempat publik berlalu-lalang setiap harinya. Penyemprotan dilakukan pada 600 SPBU di Jawa Barat.

Penyemprotan dilakukan secara sinergi baik melalui program tanggung jawab sosial perusahaan serta dilakukan mandiri oleh pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

Adapun pelaksanaannya menggandeng berbagai pihak, baik Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT). Diharapkan memberikan kenyaman masyarakat yang akan mengisi BBM, maupun saat memanfaatkan fasilitas-fasilitas di SPBU.

Dewi mengatakan, dalam kondisi pandemik Covid-19 ini, tentunya keamanan dan kenyamanan konsumen serta operator di SPBU menjadi prioritas perusahaan. Maka sejak bulan Maret lalu, Pertamina juga telah mengeluarkan beberapa prosedur tambahan di lingkungan SPBU terkait pencegahan penularan Covid-19.

“Operator di SPBU diwajibkan cek suhu saat akan mulai dan mengakhiri shift. Operator juga wajib menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan,” kata Dewi.

“Di sekitar area pompa pun juga sudah dilengkapi dengan hand sanitizer yang dapat digunakan konsumen serta operator setelah selesai melakukan transaksi,” imbuhnya.

Pertamina terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi MyPertamina untuk pembayaran non-tunai.

“Terkait himbauan physical distancing antara operator dan konsumen juga telah kami terapkan. Di SPBU self-service pun, nozzle juga wajib disemprot disinfektan secara berkala,” jelas Dewi.

Untuk itulah, Pertamina menghimbau dan mendorong konsumen untuk melakukan pembayaran non-tunai (cashless) saat membeli produk-produk Pertamina, salah satunya melalui MyPertamina.

Dengan melakukan transaksi melalui aplikasi MyPertamina, konsumen juga dapat sekaligus berdonasi untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit.

Dewi mengatakan, upaya-upaya meminimalisir penularan Covid-19 ini tidak hanya dilakukan di SPBU, namun juga di jaringan distribusi lainnya SPBE, agen, dan pangkalan resmi Pertamina. [dp/MTH]

Previous articleSuzuki Segera Gelontorkan Jimny 5 Pintu Akhir Tahun ini
Next articleAHM Salurkan 990 Paket Kesehatan Sekitar Pabrik