Perkenalan Tim MotoGP Indonesia Diundur Bulan Depan

DAPURPACU – Momen Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini gagal dimanfaatkan untuk memperkenalkan tim MotoGP Indonesia yang bakal berlaga di musim depan. Tim besutan Muhammad Rapsel Ali ini dijadwalkan diluncurkan pada pekan depan.

Ditundanya momentum tersebut berdasarkan masukan sejumlah pihak, yang menginginkan agar perkenalan tim dikemas lebih istimewa dan makin meluas di seluruh Indonesia.

“Perkenalan Mandalika Racing Team Indonesia bergeser ke tanggal 9 November mendatang, dari jadwal semula pada hari ini,” ujar Rapsel, dalam keterangan resminya, Selasa (27/10).

Dia mengatakan, tak hanya hari, konsepnya pun berubah. Jika awalnya Rapsel hanya ingin memperkenalkan manajemen tim saja, kali ini akan dibuat berbeda.

Selain itu, artis Raffi Ahmad yang telah didaulat sebagai brand ambassador juga akan diperkenalkan saat perkenalan tim tersebut. Rapsel pun mengklaim masuknya Raffi dalam tim, membuat dukungan terus mengalir.

“Keputusan menjadikan Raffi sebagai duta tim sangat tepat. Respons publik luar biasa. Penundaan ini atas permintaan Raffi yang ingin ambil bagian dalam prosesi itu. Karenanya kami sesuaikan dengan jadwal dia dan undangan VIP lainnya,” jelas Ketua MRTI itu.

Raffi sendiri memastikan hadir pada momen istimewa ini. Sejak awal, penggemar motor besar ini memang sangat antusias dilibatkan dalam manajemen.

“Saya siap dan all out memberikan dukungan untuk tim ini. Sebuah sejarah baru dalam dunia otomotif Indonesia,” sebutnya.

Terkait dengan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar MRT Indonesia berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sejak awal pembentukan tim, hal ini pun sudah dilakukan.

Ketua IMI, Sadikin Aksa bahkan hadir dalam sejumlah pertemuan dan ikut memberikan masukan. Pengusaha asal Makassar itu setuju dengan konsep pembinaan pebalap muda, selain memanfaatkan momentum ambil bagian di Moto2 dan Moto3.

Logo resmi Mandalika Racing Team Indonesia.

“IMI sangat mendukung partisipasi tim Indonesia di musim balapan 2021. (Tim MRTI) Ini menjadi misi mulia,” ujar Sadikin dalam pertemuan tersebut.

Meski begitu, Rapsel menyayangkan pembentukan MRTI harus diwarnai dengan adanya polemik. Keinginan memiliki tim balap sendiri seperti Malaysia, harusnya mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak.

“Sebagai pasar otomotif terbesar dan penonton yang begitu fanatik, sudah saatnya Indonesia ambil bagian dalam satu musim penuh, tidak hanya memanfaatkan jatah wild card sebagai tuan rumah,” jelas Rapsel.

“Bakat-bakat muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan berlomba di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun MRT Indonesia,” pungkasnya. [dp/MTH]

Previous articleLibur Panjang, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman
Next articleKondisi Jalan di Indonesia Siap Dihadapi Kedua SUV Perancis ini