DAPURPACU – Astra Honda Motor (AHM) terus memanfaatkan momentum di awal tahun ini untuk meluncurkan sejumlah model-model penyegaran dan baru, termasuk sport fairing anyar ini.
Yup, hadirnya CBR600RR kian melengkapi deretan bigbike Honda yang telah diperkenalkan lebih dulu ke Indonesia. Terakhir, AHM memboyong CBR1000RR-R Fireblade yang dirilis pada tahun lalu.
Sejatinya, model ini sudah diluncurkan secara global pada 21 Agustus 2020, dan dapat dikatakan sebagai ‘proyek’ lahirnya kembali (reborn) dari motor ini dari Honda.
Seperti diketahui, Honda telah mempensiunkan motor itu sejak 2017 silam dikarenakan terkendala regulasi Euro 4, yang belum teraplikasi pada sektor mesin CBR600RR saat itu.
Untuk Indonesia, AHM memboyong paduan tiga warna (tricolor) untuk CBR600RR ini, yang merepresentasikan semangat dan pengaplikasian teknologi balap.
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan, dihadirkannya model ini untuk menjawab keinginan konsumen Tanah Air di segmen motor sport 600 cc, dengan berbagai inovasi desain, teknologi, dan fitur.
“Melalui CBR600RR ini, kami mengajak Anda untuk merasakan kesenangan hidup terbaik dengan perpaduan sempurna dari kegembiraan, adrenalin, dan kepuasan berkendara dengan semangat balap yang dirasakan secara bersamaan saat berkendara,” ujar Yasuda.
Mengusung konsep ‘Awaken The Race, yang dapat diartikan ‘sudah hadir kembali’, CBR600RR dilengkapi dengan kontrol elektronik terbaru dan teknologi aerodinamis untuk mewujudkan peningkatan kinerja secara keseluruhan.
Dikatakannya, motor super sport ini memiliki karakteristik performa tinggi yang mudah dikontrol dan pengendalian yang lincah, sekaligus mampu menaklukkan lintasan sirkuit dengan performa terbaik dan tetap menyenangkan dikendarai di jalan umum, termasuk jalan berliku pada kecepatan tinggi.
Secara tampilan, kini fascia CBR600RR secara keseluruhan memiliki atmosfer yang serupa dengan CBR1000RR Fireblade. Headlight menyipit dan terlihat garang dipadukan desain fairing yang lebih agresif.
Desain fairing pun dirancang minim area frontal, dengan tujuan menghadirkan koefisien drag yang lebih kecil terhadap angin. Ditambah hadirnya winglet yang terinspirasi dari Honda RC213V.
Fungsi utamanya, menambah gaya tekan ke bawah (down force) saat berakselerasi. Bagian ini juga berguna untuk memberikan stabilitas lebih saat melakukan pengereman dan tikungan.
Sementara di bagian tengah lampu terdapat lubang udara yang langsung terhubung dengan air intake guna memaksimalkan performa. Desain knalpot yang berada di bawah jok, memberi kesan ramping.
Fitur-fitur Unggulan
Adapun fitur-fitur yang disematkan diklaim disusupi teknologi terkini, seperti pada panel meter besar layar TFT full digital dengan dua mode yang bisa dipilih, yakni Street dan Circuit.
Untuk fitur-fitur lain dipasangkan diantaranya seluruh sistem pencahayaan sudah LED, assist/slipper clutch, Sensor Inertial Measurement Unit, serta Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Tersedia tiga mode berkendara yaitu fast riding, fun riding, comfortable riding, wheelie control, ABS, Honda Electronic Steering Damper (hard, medium, soft), dan ESS
(Emergency Stop Signal).
Jantung mekanisnya dibenamkan mesin baru 4 silinder 599 cc dengan tenaga 119 hp di 14.000 rpm dan torsi puncak 64 Nm pada putaran 11.500 rpm.
Disebutkan, ubahan yang terjadi diantaranya dengan mengubah desain camshaft dan crankshaft guna meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, dan memperbesar diameter throttle bore.
Kemudian mengoptimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing) menjadikan CBR600RR semakin bertenaga.
Menyelaraskan performa mesinnya dipasangkan kaki-kaki yang cukup advance, seperti penggunaan lengan ayung alumunium, suspensi depan upside down dan Pro-Link with Gas-Chamber lansiran Showa.
CBR600RR yang hadir dengan warna legendaris Tricolor tersebut dipasarkan dengan harga Rp550 juta On the Road (OTR) Jakarta. [dp/MTH]
