Raih Poin di Le Mans, Gelar Juara Dunia Terbuka Lebar Bagi Di Giannantonio

Nicolo Bulega berhasil pecah telur di Sirkuit Le Mans.

DAPURPACU – Didera kondisi cuaca yang berubah-ubah, duo pebalap Federal Oil Gresini Moto2 mampu menorehkan hasil positif di Moto2 Perancis, Minggu (16/5) sore.

Pada putaran kelima ini, baik Nicolo Bulega maupun Fabio di Giannantonio berhasil finish dan mampu mencetak poin, sehingga menambah perbendaharan angka keduanya di papan klasemen sementara.

Istimewanya, dengan finis di sirkuit itu menjadi poin perdana bagi Bulega, setelah pada empat balapan sebelumnya belum satu poin pun dicetak pebalap kelahiran Italia ini.

Memulai balapan dari posisi 11 untuk Bulega dan ke 15 bagi Diggia, pebalap Italia pengguna nomor 21 ini sejatinya punya peluang bagus untuk merangsek ke rombongan terdepan.

Sayangnya dia dijatuhi dua kali long lap penalty. Pertama, karena menyenggol Hector Garzo, sedangkan hukuman kedua dijatuhkan karena Diggia menjalani long lap penalty sebelumnya dengan tidak tepat.

Bulega berhasil finish ke 13 dan menorehkan poin perdana.

“Melihat jalannya balapan akhir pekan kemarin, ini merupakan hasil terbaik yang bisa kami ambil,” kata Diggia seusai balapan. “Saya punya kecepatan motor untuk naik podium di lintasan kering.”

Baca juga:  Mudik Gratis, ExxonMobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik

“Namun, sangat disayangkan untuk dua long lap penalti. Saya pikir penalti itu sedikit berlebihan, tapi yang kedua adalah kesalahan saya. Mari ambil sisi positifnya bahwa kita bisa pulang dengan tambahan delapan poin,” tambahnya.

Di sisi lain, usai berjuang keras sepanjang balapan 25 lap itu, Bulega akhirnya mengklaim finis ke-13 dan pebalap bernomor 11 ini naik posisi setelah Lorenzo Dalla Porta didiskualifikasi.

Meski hanya mampu meraih tiga poin di seri tersebut, bagi Bulega itu sudah cukup untuk mendongkrak kepercayaan diri serta menambah motivasinya jelang Moto2 di Mugello, Italia pekan depan.

“Kami tidak berhasil mendapatkan apa yang kami cari dalam perlombaan, tetapi bagaimanapun juga kami membawa pulang sesuatu. Meski hanya tiga poin, menjadi awalan yang bagus,” ucap Bulega.

Di Giannantonio kian memperbesar peluangnya meraih juara dunia Moto2 usai meraih poin di seri Moto2 Perancis.

Dia pun menyanyangkan pemilihan ban belakang yang salah karena terlalu lembut untuk lintasan yang berubah-ubah di Sirkuit Le Mans.

Baca juga:  Mudik Gratis, ExxonMobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik

Hasil Moto2 Perancis membuat posisi Diggia makin menguat di urutan ke 5 klasemen sementara dengan torehan 60 poin, tertinggal 29 dari pemuncak saat ini. Peluang juara masih terbuka lebar baginya hingga akhir musim balap.

Federal Oil Marketing General Manager, Hasril Arsyad mengakui bahwa balapan di seri kelima di Le Mans ini sangat menantang seluruh pebalap, termasuk duo Federal Oil Gresini Moto2.

“Kedua pebalap kami kembali membuat pengendara motor di Indonesia bangga dengan hasil yang ditorehkan pada balapan yang sangat sulit diprediksi karena berubahnya cuaca,” pungkasnya. [dp/MTH]

Previous articleIni Paket Lengkap Dari SCT Kalisari Untuk Tunggangan Anda
Next articleYuk Cek Kondisi Komponen-komponen Mobil ini di Rumah