DAPURPACU – Perwakilan pengurus YRFI Provinsi Bali menggelar kegiatan turing bertajuk ‘Lilacita Ring Bromo’, dengan titik keberangkatan dari Yamaha DDS Flagship Bali, awal Juni lalu.
Kegiatan yang merupakan agenda turing wajib ini dilaksanakan pada 4 – 6 Juni lalu, diikuti total 24 perwakilan pengurus YRFI Bali dan Denpasar, yang dilepas perwakilan Yamaha DDS Bali dan anggota komunitas YRFI Bali.
Gubernur YRFI Bali, Ivandri ST menuturkan, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang promo ke masyarakat luar Bali bahwa Pulau Dewata aman untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Karena protokol kesehatan ketat yang diterapkan di seluruh tempat wisata yang ada di Bali,” kata Ivandri, dalam siaran resminya, Senin (14/6).
Tema Lilacita Ring Bromo dapat diartikan sebagai Berwisata ke Bromo. Kegiatan ini sendiri juga sekaligus menjadi ajang silahturahmi dengan komunitas atau club yang ada di Pasuruan dan YRFI Jawa Timur.
“Kegiatan ini juga untuk tirtayatra (sembahyang) bagi teman-teman pengurus yang beragama Hindu ke Pura Luhur Poten, Bromo,” tambah Ivandri.
Sebelumnya, seluruh peserta turing diwajibkan untuk melakukan tes swab antigen dalam rangka membantu pencegahan penyebaran Covid-19.
Lingga Panji P.U, Part Operation Division (POD) Yamaha DDS Bali menuturkan, turing ini sekaligus untuk menguji performa oli Yamalube dengan menempuh berbagai kondisi jalan.
“Mulai dari permukaan jalan yang halus, berlubang hingga berpasir, serta tanjakan dan turunan yang menuntut performa motor yang prima,” tandasnya. [dp/MTH]
