DAPURPACU – Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aktivitas harian tentunya bakal berkurang. Terlebih bagi Anda penyuka perjalanan jauh atau turing.
Andaipun kegiatan harian di luar rumah harus dilakukan, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat, selain tentunya penerapan safety riding terus dijalankan.
Disiplin dan terus peduli prokes menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat saat ini di seluruh kegiatan di tengah masih merebaknya virus corona.
Untuk Anda pengguna sepeda motor, selain mengacu pada kaidah safety riding, dalam kondisi pandemi ini juga harus membiasakan diri dengan hal-hal baru ketika berkendara dengan motornya.
“Masyarakat Indonesia harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap sehat selama menghadapi pandemi, khususnya para pengguna sepeda motor,” kata Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek, Frengky Rusli.
Mulai dari sebelum berkendara hingga saat berkendara, tutur Frengky melanjutkan. Mengecek kondisi motor sebelum berkendara jadi acuan utama demi alasan kenyamanan dan keamanan.
Selain itu, pastikan kondisi badan juga harus fit. Berikut tujuh tips berkendara tetap sehat selama pandemi :
1. Pastikan kondisi badan dalam keadaan fit dan sehat, untuk memastikannya gunakan thermometer untuk mengecek suhu tubuh atau oximeter untuk mengecek saturasi kadar oksigen,
2. Pastikan kondisi motor dalam keadaan baik dengan memperhatikan dasar pengecekan motor, seperti tekanan ban, sistem pengereman, kopling, lampu depan dan belakang motor.
3. Gunakan dua masker sesuai anjuran Pemerintah. Pengendara yang menggunakan buff sebaiknya juga tetap menggunakan masker agar kemampuan penyaringan partikel berbahaya dapat bekerja lebih baik.
4. Gunakan safety gear (helm, sepatu, sarung tangan, jaket). Sarung tangan yang digunakan sebaiknya menutupi seluruh bagian tangan (full cover), bukan yang setengah.
5. Pastikan kaca helm (visor) selalu tertutup saat berkendara untuk mencegah masuknya benda asing serta mengusap mata saat dalam perjalanan. Hindari penggunaan helm secara bergantian dengan orang lain.
6. Pastikan selalu membawa cadangan masker dan hand sanitizer. Itu dilakukan sebagai antisipasi jika masker kotor atau basah saat berkendara.
7. Setelah tiba di tujuan, pastikan selalu mencuci tangan dan sempatkan melakukan penyemprotan disinfektan ke riding gear yang telah digunakan, sehingga mengurangi potensi terpapar bakteri ataupun virus.
“Kami harap masyarakat bisa semakin peduli akan pentingnya keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri,” tandas Frengky. [dp/MTH]