Jangan Biarkan Air Reservoir Kosong Lama, Akibatnya Fatal

DAPURPACU – Komponen pada mobil ini menjadi salah satu penunjang keselamatan dalam kendaraan khususnya dalam kondisi hujan, untuk menyeka air di kaca depan maupun belakang.

Menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu seperti saat ini, penggunaan wiper menjadi begitu penting, terutama saat turun hujan rintik hingga deras untuk menjaga jarak pandang tetap aman.

Hanya saja jika hujan dan kaca masih kotor walaupun sudah mengaktifkan wiper atau untuk sekedar mengusir sisa kotoran saat berkendara, maka wiper butuh cairan tambahan.

Air wiper, sejatinya tersedia di kendaraan dan disemprotkan ke bagian kaca mobil sebelum wiper menyapu permukaan kaca. Perannya pun tak kalah penting.

Sebab, air di tabung reservoir dipompa secara elektrik atas perintah tombol di area kemudi guna membasuh permukaan kaca oleh karet wiper dari kotoran yang mengganggu jarak pandang.

Selain itu, penyemprotan air wiper juga bertujuan agar tidak muncul goresan saat wiper bekerja menyapu kaca. Untuk itu keberadaan air wiper jangan diabaikan.

Apalagi air wiper di tabung reservoir kadang kualitas dan volumenye mulai berkurang akibat kelamaan tidak difungsikan juga wajib di cek kondisinya.

Rafi’I Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak mengatakan, jika memang sering digunakan, ada baiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume dan kualitas airnya.

“Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukung seperti air, motor elektrik dan nosel tetap bekerja sempurna,” jelas Rafi’I, dalam keterangan tertulisnya.

Mengecek kondisi air wiper tidaklah sulit dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Pertama, Anda wajib mengetahui terlebih dulu posisi tabung reservoir pada mobil.

Kemudian tuangkan air wiper yang sudah disiapkan. Gunakan air bersih untuk mencegah penyumbatan pada lubang keluaran. Isi sampai batas maksimal, seperti yang tertera di tabung. Lalu tutup kembali penutup tabung air wiper.

Rafi’i memaparkan, sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Terlebih dibiarkan kosong dalam waktu yang lama, bisa memunculkan dampak tidak baik.

“Kondisi reservoir lama kosong berisiko menimbulkan kotoran bersarang sampai terjadi penyumbatan. Karenanya, cek kondisi tabung air wiper secara rutin dan isi jika tinggal sedikit,” tambahnya.

Langkah berikutnya adalah perhatikan semprotan air wiper ke kaca. Terutama aliran air di selang hingga semprotan air wiper selalu lancar dan arah semburannya sesuai keinginan.

Apabila semprotan air wiper mobil mendadak macet, beberapa jenis kendaraan memang bisa diperbaiki sendiri terutama yang nosel-nya berada di area terbuka. Namun jika posisi nosel terlihat sulit, segera boyong mobil ke bengkel resmi atau langganan Anda.

Rafi’i menjelaskan bahwa posisi dari nosel air wiper pada Peugeot 3008 dan 5008 tidak terpasang di bodi mobil, tapi terletak langsung di tangkai rumah karet wiper.

“Sehingga untuk memperbaikinya harus dengan prosedur perawatan yang sesuai dengan panduan perawatan mobil Peugeot,” pungkasnya. [dp/MTH]

Previous articleDaihatsu Siap Tebar Promo Mobil Baru di Acara Virtual ini
Next articleAdira Finance Mulai Seleksi UKM Peserta FKL 2021