DAPURPACU – Yamaha Indonesia kembali mewadahi para pecinta modifikasi skutik Maxi Yamaha yang dikemas dalam ajang Online Customaxi 2021. Kontes ini bakal dimulai Senin (27/9) nanti.
Ada dua kelas yang dilombakan meliputi Masterclass dan Daily Use. Berbagai genre dan aliran modifikasi yang membuat tampilan motor menjadi kian unik dan menarik kerap disuguhkan.
Untuk Masterclass yang notabene diikuti para modifikator profesional, biasanya sentuhan modifikasi yang dilakukan cukup berat dan banyak, maka butuh tingkat keterampilan serta teknik yang cukup tinggi.
Sementara kelas Daily Use, rombakan yang dilakukan pada motor tergolong ringan sehingga kerap menjadi kelas favorit yang paling banyak menyedot atensi dan minat pemilik skutik Maxi Yamaha.
Mulai tahun ini, pemilik All New Nmax 155 Connected dan All New Aerox 155 Connected bisa ambil bagian di dalamnya, dan diyakini banyak peminat untuk berpartisipasi.
Pihak Yamaha Indonesia meyakini ajang ini menjadi pengobat rindu para modifikator skutik Maxi Yamaha, kegiatan serupa di 2020 sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya datang dari Muhammad Rendra, punggawa SRK Motorworks, yang juga seorang pemilik Nmax asal Medan, Sumatera Utara.
Rendra mengaku tidak pernah absen untuk ikut serta pada kontes Customaxi sejak 2018. Dirinya pun berharap kompetisi tersebut dapat kembali berjalan di tahun ini.
Menurutnya, lewat ajang itu terbukti dapat memfasilitasi para modifikator khususnya di Kota Medan untuk berkreasi menampilkan karya-karya terbaik.
“Apalagi sejak kondisi pandemi, even-even modifikasi sangat jarang ada. Jadi jika Customaxi bisa dilaksanakan, saya yakin mendapatkan respon positif serta euforia yang tinggi dari para pecinta modifikasi Tanah Air,” terangnya.
Senada dengan Rendra, M. Sabri Ishak, peserta Customaxi 2019 – 2020 asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang turun di kelas Masterclass dengan motor Lexi miliknya juga menunjukan antusiasme tinggi.
Dirinya bahkan dengan mantap memastikan akan ambil bagian di ajang itu jika di tahun ini Customaxi dapat kembali digelar. Euforia kontes modif yang sudah dinantikan.
“Jadi kalau di tahun ini akan digelar lagi, saya pasti akan ikut dan berusaha menampilkan karya terbaik agar bisa menang dan menunjukan bahwa modifikator asal Sulawesi terutama Makassar, juga dapat bersaing secara nasional dalam hal kreatifitas,” pungkasnya. [dp/MTH]