DAPURPACU – Salah satu modifikasi yang paling mudah dilakukan oleh pemilik mobil adalah mengganti pelek bawaan, alias standar pabrikan. Dengan menggantinya diyakini mendongkrak tampilan.
Ragam pelek yang beredar di pasar kini menawarkan desain ciamik. Tinggal bagaimana pemilik mobil menentukan desain palang pelek yang diinginkannya. Terlebih jika pelek tersebut limited edition.
Menurut Direktur Marketing HSR Wheel, Hendra Wijaya, memiliki produk satu-satunya di Indonesia bahkan dunia bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan.
Para pecinta otomotif bahkan bisa memilih desain atau aksen tertentu agar tampilan pelek memiliki khas tersendiri dibandingkan produk yang lain.
“Punya pelek mobil dengan desain milik sendiri bukan lagi menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan,” jelas Hendra, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10).
“Saat ini, HSR Wheel menyediakan custom wheel dengan desain yang bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing individu, mulai dari request desain model baru, ukuran khusus, hingga ukir nama,” tambahnya.
Hendra memaparkan, produk custom wheel yang ditawarkan HSR Wheel terbuat dari bahan alumunium berkualitas dengan proses pembuatan menggunakan metode forging.
“Jadi selain mendapatkan pelek dengan desain custom sesuai keinginan, mereka juga bisa mendapatkan kualitas pelek yang kuat dan juga kokoh,” lanjut Hendra.
Teknik forging adalah pembuatan pelek paling rumit menggunakan teknologi CNC untuk membantu dalam proses pencetakannya. Bongkahan alumunium berkualitas dan padat akan dipahat secara akurat mengikuti desain yang diinginkan.
Salah satu custom wheel yang sedang diproduksi oleh HSR Wheel datang dari salah satu petrolhead pecinta Cambergang, Haruns Maharbina.
Di sini, Haruns memilih pelek dengan konstruksi 3 piece yang dikolaborasikan dengan desain miliknya sendiri dan juga beberapa sentuhan aksen yang diinginkan.
Selain itu, Haruns meminta menambahkan aksen inisial namanya ‘HRN’, untuk diukir di bagian mesh pelek. Selanjutnya di ujung palang pada mesh dibuat sedikit lebih maju agar lengkungan concave bisa didapat secara maksimal.
Untuk menonjolkan kesan classic-nya, Haruns menginginkan pelek dipasangi aksen rivet agar tampilan pelek semakin apik di jalanan.
Tak hanya itu, Haruns juga meminta tim HSR agar peleknya diproduksi dengan spesifikasi berdiameter 19 inci, lebar 11 dan offset 30 untuk bagian depannya.
Sedangkan bagian belakang, Haruns meminta peleknya berdiameter 19 inci, lebar 12,5 dengan offset 40. Spesifikasi ini Haruns sesuaikan dengan kebutuhannya agar tampilan mobil semakin padat.
Rencananya, pelek ini akan dipasangkan pada mobil kesayangannya, Mercedes SL 65. Dengan beberapa permintaan itu, tim R&D HSR Wheel membantu memvisualisasikan dalam bentuk 3D agar Haruns bisa mendapatkan gambaran pada saat pelek sudah jadi nanti.
Dia pun menuturkan dalam laman medis sosial pribadinya bahwa sudah ratusan revisi yang dilakukan dalam proses pembuatannya, bahkan untuk menentukan posisi inisial nama saja beberapa kali harus revisi.
“Tim @hsr_wheel sabar banget dan mau diajak berdiskusi untuk menentukan desain dan juga spesifikasi yang cocok,” tulis Haruns di akun Instagramnya @harunsmaharbina.
Para pecinta modifikasi, seluruh custom wheel yang sudah diproduksi berdasarkan permintaan bisa dilihat secara langsung melalui akun Instagram @hsrforged.
Adanya produk yang diproduksi berdasarkan permintaan ini, maka HSR Wheel menyediakan layanan desain pelek gratis untuk calon customer agar bisa mendapatkan gambaran secara 3D.
“Ini dilakukan untuk membantu calon customer agar bisa mendapatkan gambaran peleknya pada saat sudah jadi nanti,” pungkas Hendra. [dp/MTH]