DAPURPACU – Hujan masih mengguyur sebagian wilayah di Indonesia. Hujan dalam kaitannya dengan kegiatan berkendara merupakan kondisi yang sangat perlu diperhatikan.
Selain memberikan efek pada jalanan yang licin, visibilitas pengendara tentu jadi berkurang bila dibandingkan dengan pada kondisi cerah.
Boediarto, General Manager After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, mengimbau kepada pemilik mobil agar lebih mempersiapkan kendaraannya selama musim hujan.
Menurutnya, persiapan pada komponen vital sangat penting untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman, mulai dari mengecek kondisi wiper, aki, ban, rem dan kelistrikan.
“Selain perawatan dan pengecekan kendaraan yang dapat dilakukan secara mandiri, kami menyarankan untuk secara berkala memeriksakan kondisi kendaraannya di bengkel resmi,” tuturnya.
“Dengan melakukan perawatan berkala dipastikan kendaraan yang akan dipakai sudah melalui pengecekan lengkap sesuai buku panduan servis,” pungkasnya.
Berikut beberapa komponen mobil yang dapat dicek dan diperhatikan sebagai persiapan berkendara di musim hujan.
Wiper
Wiper merupakan peranti utama di mobil yang wajib diperiksa. Wiper berfungsi menyapu air di kaca mobil agar visibilitas pengemudi tetap terjaga baik depan maupun di belakang.
Periksa kondisi karet wiper, jika sudah keras maka sebaiknya diganti agar dapat menyapu air hujan yang jatuh di permukaan kaca dengan sempurna.
Selain itu, lakukan perawatan pada tabung air wiper dan nosel penyemprot. Pastikan kondisinya selalu bersih agar air yang disemprotkan tidak kotor karena endapan lumpur, lumut, atau kotoran lainnya.
Kondisi Ban
Ban merupakan komponen mobil yang langsung berhubungan dengan jalan. Kondisi ban yang baik terutama alurnya mampu meminimalisir mobil kehilangan traksi atau melintir.
Jika permukaan dan alur ban sudah botak, segera ganti dengan yang baru. Lakukan juga pengecekan terhadap tekanan angin ban dan pastikan sesuai standar pabrikan atau bisa di cek label di sebelah pintu pengemudi.
Rem
Komponen lain yang wajib dicek secara berkala yaitu sistem pengereman, terlebih pada musim hujan. Biasanya jarak pengereman saat melibas permukaan jalan yang basah lebih panjang daripada saat kondisi jalanan kering.
Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa kondisi kampas rem untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan penggantian.
Jika saat melakukan pengeraman terdengar bunyi decitan di bagian rem, kemungkinan besar kampas rem mobil Anda sudah tipis dan menyebabkan bunyi gesekan antara dua logam.
Kelistrikan Mobil
Lampu merupakan komponen penting untuk membantu visibilitas pengemudi, terlebih pada saat berkendara di tengah guyuran hujan deras. Pastikan seluruh lampu mobil, baik depan maupun belakang berada dalam kondisi baik.
Kondisi penerangan mobil yang sempurna memberikan visibilitas yang baik untuk pengendara yang lain mengetahui posisi Anda. Untuk itu pastikan kelistrikan utama mobil berfungsi dengan baik.
Kelistrikan itu mulai dari meter cluster, headlamp, sign, hazard, brake lamp, lampu senja, dan lain sebagainya. Umumnya kabel-kabel kelistrikan pada ruang mesin sudah dilengkapi socket yang waterproof.
Meski demikian tidak ada salahnya melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi kabel baik dan tidak terbuka ataupun terkelupas karena gigitan hewan atau penyebab lainnya, yang dapat berpotensi menyebabkan problem bagi mobil.
“Dengan rutin melakukan pengecekan di bengkel resmi dipastikan kendaraan telah siap untuk melewati berbagai kondisi jalan,” tutup Boediarto. [dp/MTH]