Banyak Beredar Oli Palsu, Begini Cara Mengetahui Keaslian Oli Keluaran Pertamina

DAPURPACU – Pelumas atau oli adalah liquid paling penting pada kendaraan bermotor. Oli berfungsi melumasi seluruh komponen mesin, sehingga memberikan performa kendaraan terus prima dan awet.

Namun, dalam memilih oli mesin, Anda harus berhati-hati dan pastikan produknya original. Karena, tingginya kebutuhan akan produk oli di Indonesia juga menjadi celah bagi oknum ‘nakal’ memalsukan oli.

Dalam membedakan oli palsu atau asli, memang cukup sulit bila diperhatikan secara kasat mata. Efeknya bisa dirasakan beberapa hari kemudian akan timbul keanehan setelah menggunakan oli palsu. Biasanya suara mesin menjadi kasar, tarikan kendaraan juga lebih berat saat di gas.

Sebagai informasi oli palsu tidak memiliki zat aditif khusus dan murni seperti pada oli asli yang intinya untuk memproteksi material komponen mesin saat terjadi gesekan saat mesin dioperasikan.

Pada umumnya oli palsu merupakan pelumas bekas yang dikemas kembali seperti produk baru. Cara ini dianggap mudah buat pemalsu lantaran biaya produksinya murah, namun dapat dijual seharga produk asli.

Baca juga:  Dirut Pertamina Lubricants Bagi-bagi THR Fastron ke Pemudik

Nah, agar tidak tertipu dengan produk oli aspal, PT Pertamina Lubricants membagikan beberapa tips untuk mengenali mana oli yang asli dan palsu.

Rizal Wahyu Abdilah, Sales Area Manager-Bogor Pertamina Lubricants menerangkan, pada umumnya ada dua cara pemalsuan oli. Pertama, dengan cara daur ulang oli bekas yang kemudian dikemas lagi.

“Kedua, oknum nakal akan memalsukan oli biasa dengan harga murah untuk dikemas pada kemasan produk oli yang sudah dikenal memiliki harga jual tinggi,” ungkapnya dalam Diskusi Otomotif Kekinian (DISKOTIK) bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) secara virtual, Rabu (16/2).

Rizal menjelaskan, biasanya rata-rata pemalsuan oli dilakukan dengan cara daur ulang oli bekas. Dengan disuling sendiri, dan dibersihkan sendiri.

“Lalu ditambahkan zat kimia dan dimasukkan ke dalam botol yang bagus. Itu biasanya modus-modus yang konvensional,” bebernya.

Agar pemilik kendaraan tidak tertipu dengan produk oli palsu, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya pengamanan, satu diantaranya dari sisi kemasan.

Baca juga:  Dirut Pertamina Lubricants Bagi-bagi THR Fastron ke Pemudik

“Dari kami mengamankannya di sisi kemasan, dari sisi fisik, yang harapannya lebih mudah dilihat oleh konsumen,” tandasnya.

Untuk produk oli Pertamina sendiri, Rizal pun membeberkan beberapa pengaman yang disematkan pada produk-produk oli milik perusahaan plat merah tersebut.

Yang pertama lewat batch number pada tutup dan leher botol pelumas yang dicetak dengan menggunakan sinar laser. “Jadi tidak diukir, tetapi pakai laser, jadi terlihat lebih rapi,” imbuh Rizal.

Dijelaskan lagi, posisi batch number pada tutup dan leher botol akan terlihat sejajar jika botol pelumasnya ditutup.

Tanda oli asli yang kedua, yakni terdapat pula hologram original yang halus pada tutup botol yang dapat dibaca pada kemiringan 45 derajat.

Ketiga, terdapat pengaman UV – Link di label botol. Apabila disinari lampu UV, akan terlihat logo dan tulisan Pertamina dan kode lainnya.

“Stiker itu mengandung hologram yang hanya bisa dilihat lewat sinar UV, itu akan muncul lambang Pertaminanya,” papar Rizal.

Baca juga:  Dirut Pertamina Lubricants Bagi-bagi THR Fastron ke Pemudik

Keempat adalah QR Code atau kode unik pada kemasan pelumas dengan kode yang berbeda di setiap botolnya. Kode terdiri dari kombinasi 9 huruf dan angka acak.

“Misalkan di bengkel ada etalase kita bisa lihat. Misalkan dari dua pelumas, kode uniknya ternyata sama hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah oli tidak bagus atau KW, antara satu yang palsu atau dua-duanya palsu,” tukasnya.

Pertamina Lubricants juga selalu siap sedia lewat call center 135 yang dapat dipergunakan oleh konsumen jika ingin mendapatkan produk pelumas Pertamina Lubricants yang asli.

“Di 135 kita bisa berkeluh kesah tentang oli. Misal sedang mencari bengkel oli yang resmi di satu daerah, kami akan bantu,” kata Rizal.

“Lalu kita juga punya drlube.pertaminalubricants.com, itu salah satu web kita juga. Di situ kita bisa melihat lokasi bengkel sampai rekomendasi oli yang sesuai,” tutupnya. [dp/DF]

Previous articleGelaran JAW 2022 Mundur Dari Jadwal Semula, Catat Tanggalnya!
Next articleDuo Xpander Dominasi Penjualan Mitsubishi pada Januari 2022