DAPURPACU – DFSK mencatat pertumbuhan ekspor di sepanjang 2021 hingga 96 persen (year on year) untuk model kendaraan utuh (completely built up/CBU) sebanyak 2.142 unit.
Kenaikan tersebut dihasilkan dari pengiriman model-model seperti DFSK Super Cab, Glory 560, Glory i-Auto, dan Gelora ke 14 negara dari berbagai dunia seperti Benua Asia dan Afrika.
Penerimaan positif ini tak terlepas dari kebutuhan, kualitas, serta kemampuan yang ditawarkan kendaraan-kendaraan DFSK ‘racikan’ Pabrik Cikande, Banten dan telah lolos standar tinggi yang diterapkan.
Selain itu, peningkatan jumlah ekspor ini menunjukan berbagai hal, termasuk kendaraan-kendaraan yang ditawarkan oleh DFSK sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen di tiap-tiap negara.
Menurut PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, pertumbuhan ekspor ini adalah bentuk penerimaan yang sangat baik oleh konsumen di berbagai negara.
“Dan hal ini yang akan kami jaga selalu untuk menghadirkan kendaraan-kendaraan dengan kualitas tertinggi,” ujar Rofiqi, dalam siaran resminya, Jumat (18/2).
Sebagai informasi, seluruh kendaraan yang diproduksi di pabrik DFSK di Cikande, melalui proses yang presisi, didukung teknologi Industri 4.0 dan SDM terampil Indonesia yang mampu diterima di berbagai negara.
Pabrik yang diresmikan sejak 2017 lalu ini memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50.000 unit/tahun dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri sekaligus.
Di pabrik tersebut DFSK telah memproduksi baik kendaraan penumpang seperti Glory 560 dan Glory i-Auto, serta Super Cab dan Gelora sebagai kendaraan komersial. [dp/MTH]