Gandeng Empat Perusahaan, MMKSI Tebar Pesona Mobil Listrik Niaga Ringan

Minicab MiEV akan digunakan oleh Gojek sebagai kendaraan operasional selama enam bulan.

DAPURPACU – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) studi bersama dengan empat perusahaan sekaligus untuk uji coba mobil listriknya, Minicab MiEV.

Keempat perusahaan itu adalah PT Pos Indonesia, Gojek, DHL Supply Chain Indonesia dan PT Haleyora Power. Tujuannya untuk mengetahui efektivitas mobil komersial listrik di Indonesia.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya Mitsubishi Indonesia untuk melakukan survei kelayakan mobil bermesin listrik murni didapuk sebagai kendaraan operasional.

Hal itu diyakini Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, di masa mendatang mobil listrik niaga ringan akan jauh lebih fungsional untuk perusahaan-perusahaan logistik salah satunya.

“Kerja sama pilot studi bersama ini menjadi milestone terbaru dari kelanjutan komitmen Mitsubishi Motors untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia,” ujar Naoya.

Dan langkah ini, lanjut dia, merupakan suatu proses menuju kontribusi kendaraan dari Mitsubishi Motors tanpa emisi dengan memanfaatkan battery electric vehicle (BEV).

Terkait studi Minicab-MiEV, Naoya mengapresiasi setingggi-tingginya terhadap keempat perusahaan itu, termasuk Pemerintah Indonesia yang antusias mendukung akselerasi pemanfaatkan kendaraan listrik.

“Melalui studi ini kami berharap dapat mengeksplor lebih luas pemanfaatan model kendaraan listrik komersial Mitsubishi Motors di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga:  Bikin 'Ganteng' Mobil Mitsubishi Anda, Sambangi Diler Resmi Bodi & Cat

Dalam MoU itu, Minicab MiEV yang saat ini dijual di pasar Jepang, digunakan untuk penelitian dan pemanfaatan, sementara khusus bagi Gojek menggunakannya selama enam bulan dalam operasi logisitiknya di area Jabodetabek.

Di sisi lain, Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI menuturkan, pilot study ini ingin memberikan reabilitas, keunggulan dan tentunya rasa percaya diri dari keempat perusahaan tersebut saat menggunakan mobil listrik.

Meski demikian, Hikaru mengakui bahwa untuk harga dari mobil listrik memang menjadi acuan yang paling diperhatikan oleh MMKSI, mengingat banderol yang ditempelkan pada kendaraan listrik cukup mahal.

“Namun yang lebih penting lagi bagaimana kita bisa memberikan kendaraan listrik yang ability, durablitas dan ketahanannya baik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Mitsubishi MiEV saat dicoba oleh Presiden Jokowi ditemani Agus Gumiwang.

“Karena kita sudah melakukan uji coba dengan partner kami, maka dari itu kami ingin meyakinkan mereka harus percaya diri dengan kendaraan yang kami tawarkan,” tutup Hikaru.

Pada intinya, studi ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi aplikasi EV komersial, dengan memverifikasi data penggunaan aktual, termasuk jarak tempuh, riwayat pengisian daya dan rute pengiriman.

Baca juga:  Chery Tuntaskan Serah Terima 1.000 Unit Omoda E5

Mitsubishi Minicab-MiEV sendiri sudah beberapa kali tampil di hadapan publik Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sempat menjajal mobil niaga tersebut.

Adapun spesifikasi singkat dari Minicab-MiEV yaitu mampu menempuh jarak hingga 150 km dalam kondisi baterai penuh dengan kapasitas 16 kWh.

Keunggulan yang ditawarkan Minicab-MiEV yaitu memadukan BEV dengan niaga tipe van untuk operasional termasuk pengiriman barang, mendukung keekonomisan karena running cost yang lebih rendah, dan mendukung ekologi karena tidak adanya emisi.

Dengan desain yang mungil dapat melewati jalan-jalan yang sempit plus putaran balik yang terbilang kecil yakni 4,3 meter. Keistimewaan lainnya adalah unggul di tanjakan curam berkat torsi instan dan kuat dari motor listrik.

Hal tersebut dihasilkan dari tenaga 39 hp di rentang putaran mesin 2.500 – 6.000 rpm, dengan torsi puncak 196 Nm yang sudah tergapai sejak putaran awal (0-300 rpm).

Kampanye Fasilitas Dendo Drive House

Dendo Drive House (DDH) merupakan ekosistem elektrik baru untuk mengisi daya EV/ PHEV di rumah, atau bangunan menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan dari tenaga surya.

Baca juga:  Bikin 'Ganteng' Mobil Mitsubishi Anda, Sambangi Diler Resmi Bodi & Cat
Simulasi Dendo Drive House

Fungsinya untuk mensuplai listrik dari EV maupun PHEV. DDH sendiri akan memberikan manfaat terhadap penggunaan listrik yang ramah lingkungan dengan biaya lebih efisien.

Dengan begitu para pemilik kendaraan listrik secara berangsur-angsur tidak lagi ketergantungan pada suplai sambungan listrik dari perusahaan listrik.

Fasilitas tersebut sudah ada di Kantor Pusat MMKSI yang berada di Gedung Annex lantai 1, Pulomas, Jakarta Timur. Teknologi pembagian energi ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk menghasilkan, menyimpan, dan berbagi energi secara otomatis.

Rinciannya, panel Surya yang ditempatkan di bagian atap gedung, bi-directional charger, area showcase DDH berupa co-working area dan ruang pertemuan.

Terdapat juga area demonstrasi kemampuan discharging untuk mensuplai tenaga pada peralatan listrik, kerja dan pencahayaan di area showcase, termasuk peralatan rumah sebagai ilustrasi dengan mesin pembuat kopi, microwave, dan pemanggang roti.

Sebuah fasilitas pengisian daya kendaraan listrik juga ditempatkan tepat di depan area showcase untuk kemudahan pengisian baterai mobil listrik. [dp/MTH]

Previous articleSebegini Biaya Perawatan DFSK Super Cab, Cukup Rp3.000-an per Hari
Next articlePenjualan Honda Brio Tertinggi Secara Nasional Selama Februari 2022