DAPURPACU – Seluruh pabrikan mobil di Indonesia diibaratkan tengah mengejar target penjualan mereka, seiring membaiknya perekonomian dampak menurunnya pandemi Covid-19.
Perhelatan Jakarta Auto Week dan berlanjut di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) menjadi momentumnya, dimana dalam waktu yang tergolong berdekatan ini seperti dikejar waktu untuk masuk kuartal II tahun ini.
Kondisi ini dirasakan pula oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang menurut mereka merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong sektor penjualan.
Hal itu diamini oleh Amiruddin, General Manager of Sales and Marketing Division PT MMKSI, disela acara Virtual Interview IIMS Hybrid 2022, Senin (4/4).
Menurutnya, selain mendorong penjualan lini model Mitsubishi, juga dibutuhkan sosialisasi pada even-even seperti JAW dan juga IIMS yang dilaksanakan secara hybrid itu.
“Seiring dengan turunnya pandemik, kami juga harapkan penjualan yang cukup besar. Kalau kita lihat skalanya besar dan timing-nya juga sudah bulan puasa dan mendekati Lebaran,” imbuhnya.
Amiruddin meyakini, seiring menurunnya kasus varian omicron, Pemerintah juga mengendurkan bagi masyarakat yang ingin dan berencana untuk mudik Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya.
“Bukan tidak mungkin permintaan masyarakat untuk mobil baru turut melonjak. Itu prospek yang kami akan garap,” tambahnya kemudian.
Untuk itu, lanjut dia, selain berpartisipasi di JAW dan IIMS yang berlangsung sampai dengan 10 April nanti, MMKSI dan dealer juga secara rutin menggelar pameran.
Target Optimis di IIMS Hybrid 2022
Amiruddin mengakui, tren positif sudah diraih oleh MMKSI saat berpartisipasi di ajang JAW 2022 beberapa pekan lalu. Respon positif berhasil diraih dengan mencatatkan angka pemesanan hingga 1.250 unit.
Untuk IIMS tahun ini dengan melihat skala pameran yang lebih besar, MMKSI diklaim telah mencanangkan target optimis selama even berlangsung yaitu lebih dari 1.000 unit.
Dari jumlah tersebut, Amiruddin menyebutkan masih mengandalkan performa yang dilontarkan dari New Xpander termasuk New Xpander Cross, serta New Pajero Sport.
“Target tersebut kami harapkan dihasilkan oleh New Xpander dan Xpander Cross sekitar 60 persen, serta 40 persen dari New Pajero Sport,” jelas Amiruddin.
“Melihat hasil JAW dan dan momentum Ramadhan/Lebaran yang tren mengarah bertumbuh, kami optimis dengan target ini. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah membuat kami menargetkan 1.000 lebih unit. Mudah mudahan itu tercapai,” pungkasnya. [dp/MTH]