DAPURPACU – Royal Enfield baru saja menuntaskan seri kedua Busted Knuckles Build-off, kompetisi kustom paling terkenal dan bergengsi di dunia yang berlangsung di Australia.
Di Season II ini, para dealer Royal Enfield di Australia dan Selandia Baru ditantang untuk mentransformasi Twins 650 dan Himalayan menjadi sepeda motor kustom menarik.
Dealer MotorMax Perth misalnya. Sebagai pemilik dealer, Ric Steele memilih menggubah Interceptor menjadi scrambler, terutama karena posisi berkendara dan setangnya yang khas.
Motor berjuluk ‘Regency’ ini dilengkapi base plate pelindung mesin, lampu indikator baru, jok handmade dan lampu depan bergaya klasik dengan menonjolkan desain yang ‘clean’.
Motor ini diklaim memiliki warisan yang berawal dari budaya selancar di California di akhir 1960-an dan populer di kalangan peselancar pantai Barat saat itu.
Sedangkan Revelry Cycles Sydney lebih mengangkat sektor performa Twin 650 untuk ditingkatkan kapasitas mesinnya menjadi 960 cc, dengan kit big bore S&S dan engkol stroke.
Terdapat throttle body yang dibuat khusus oleh Revelry dan sebuah shifter pneumatik. Perhatikan kepala motor yang panjang dan knalpot custom untuk gerungan yang lebih keras.
Kemudian Lincoln Smart, pemilik diler Fast Fuel Motorcycles Albury, merancang khusus motor cafe racer berbasiskan GT 650 Twin. Body kit berasal dari C-Racer di Yunani.
Bahkan sebelum terpasang di motor, Lincoln lebih dulu memodifikasi body kit agar sesuai dengan visi yang sudah dirancang sebelumnya.
“Motor ini memiliki lampu rem di belakang, tapi karena ingin bentuk yang ramping, maka kami membentuk plastiknya agar bisa mendapatkan tampilan minimalistik,” kata Lincoln.
Knalpot motor kustom dibeli di pasar lokal, tapi untuk menambah elemen keunikan, Lincoln bekerja sama dengan pihak supplier untuk membengkokkan pipa knalpot ke depan, sesuai dengan karakter cafe racer yang selalu tampil beda dan lebih tinggi. Alhasil, suara geraman knalpot ini pun terdengar fantastis.
Terinspirasi dari seri balap ‘GT Cup’ produksi Royal Enfield di India, Royale Motorcycles memutuskan membuat kustomisasi serupa, namun memasukkan lebih banyak elemen sporti.
Banyak yang mengira desain sporty tidak akan cocok bila dipasangkan pada GT650, namun perlu diingat konsep cafe racer merupakan bentuk penghormatan bagi para pebalap Isle of Man TT era 50-an dan 60-an.
Mereka adalah definisi sportsbikes sejati pada masanya, sehingga mendesain Twin 650 dengan nuansa modern racer tidak bisa dihindari. Pelek 17-inci dibalut ban Pirelli Diablo, termasuk boot 120 mm yang tebal di bagian belakang.
Mengentalkan tema balap, tim juga membangun sistem knalpot khusus agar asap panas dapat keluar dari mesin dan mereka memilih pipa HP Corse hydroform ‘super ramping’ dan performa mesin lebih baik.
Kemudahan penggunaan ini juga terlihat pada sasis motor, terbuat dari baja dan bukan aluminium, sehingga lebih mudah bagi custom builder untuk memodifikasi sasis motor GT.
Tak kalah menarik motor modif besutan tim Surfside Motorcycle Garage, yang merancang ‘monster’ legendaris, spesial untuk perhelatan Busted Knuckles Bike Build-off 2022.
Garapan itu melalui motor Royal Enfield Twin 650 Himalayan yang telah ditunggu banyak penggemar sejak mesin ganda diperkenalkan di pasar pada 2018.
Perwakilan Surfside, Tommy menuturkan bahwa motor ini sudah dilengkapi kit S&S 856 cc. Dan di bagian head engine, dirinya berkolaborasi dengan Hallam Engineering di Melbourne.
“Sekarang motor ini mempunyai katup yang lebih besar, pegas penunjang performa, dan camshaft buatan Hallam,” jelas Tommy lebih lanjut.
Mereka juga menambahkan throttle body berukuran besar dan ujung Verex tebal yang dapat dipasang ke pipa two-in-one yang dilas khusus. Motor ini memiliki bobot 182 kg dalam kondisi tangki penuh, dengan tenaga lebih dari 70 hp.
Untuk menuntaskan rakitannya, bodywork aluminium baru dipadu dengan ban off-road Mitas, swingarm yang diperpanjang dan konversi monoshock, serta shock YSS. Tak lupa, dasbor Garmin Montana 700i yang sangat keren dengan tombol SOS menyempurnakan tampilannya.
Head of International Business Royal Enfield Asia Pasifik, Anuj Dua mengklaim berbagai rancangan motor kustom yang dibuat semakin membuktikan bahwa motor Royal Enfield adalah kanvas yang sempurna untuk kustomisasi.
Menurutnya, gelaran kedua Busted Knuckles Build-off semakin terasa spesial karena para diler di kedua negara itu turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
“Dengan antusiasme tinggi dari para pemilik Royal Enfield di kedua negara itu, kami memiliki komunitas yang kuat penghobi merakit motor sebagai bagian dari kepribadian dan karakter masing-masing,” imbuhnya. [dp/MTH]