DAPURPACU – Salah satu persyaratan utama dalam berkendara sepeda motor di jalan adalah menggunakan helm. Dengan menggunakan peranti ini setidaknya mampu meminimalisir cedera parah di kepala saat kecelakaan.
Di sisi lain, dengan menggunakan helm saat berkendara dapat terhindar dari sanksi tilang dari pihak Kepolisian, karena menjadi hal wajib kala mengemudikan sepeda motor.
Beragam tipe helm dari berbagai merek terus bermunculan untuk memudahkan penggunanya saat berkendara. Biasanya helm-helm itu disesuaikan dengan peruntukkan kala digunakan.
Head of Safety Riding Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani menjelaskan, jenis-jenis helm yang beredar sesuai dengan tipe tunggangannya.
“Memilih helm layaknya memilih pakaian yang tepat untuk sebuah acara. Berbagai jenis helm tersebut biasanya menyesuaikan dengan sepeda motor konsumen,” tutur Sani, dalam siaran resminya.
Menurutnya, salah menggunakan helm tentu menciptakan ketidaknyamanan saat digunakan. Divisi bisnis otomotif roda dua itu juga terus mengedukasi para konsumennya untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Salah satu peraturan ‘wajib’ itu adalah menggunakan perlengkapan wajib berkendara yaitu helm. Berikut adalah jenis-jenis helm yang dipasarkan di Indonesia.
Helm Cetok
Helm model ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan saat berkendara sepeda motor. Karena helm ini tidak mampu melindungi bagian kepala secara optimal.
Dan biasanya helm jenis ini tidak memiliki pelindung visor atau kaca depan, dan menutup kepala dengan sempurna untuk bagian ‘cangkangnya’.
Helm Half Face
Helm tipe ini memiliki proteksi yang baik pada bagian kepala, mudah digunakan dan dilepas, serta cocok untuk semua jenis motor. Helm ini sering kali jadi helm standar yang diberikan pabrikan saat membeli motor baru.
Dari sektor keamanannya, helm jenis ini masih belum sempurna, karena bagian wajah tidak terlindungi secara maksimal terutama bagian rahang.
Helm Open Face
Helm ini dinilai sangat modis. Penggunaannya disukai banyak pengendara motor klasik. Yang unik dari helm ini adalah adanya banyak motif dan pilihan aksesoris yang bisa dipilih.
Dari bentuknya, hampir sama atau bahkan mendekati dengan helm model half face. Bedanya dengan tipe half face, model open face biasanya tidak dilengkapi dengan visor.
Helm Full Face
Helm jenis ini sangat dianjurkan untuk digunakan kepada para pengguna motor tipe sport. Aneh dilihat memang bila pemilik motor sport menggunakan tipe half face.
Helm ini mampu menutup semua bagian kepala dan bisa disebut sebagai helm paling aman dalam menjaga kepala hingga dagu dari si pengendara.
Untuk penggunaan jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi, akan lebih aman memakai helm ini dibanding jenis helm lainnya.
Helm Modular/Flip up
Varian helm ini mampu menjaga dengan optimal keselamatan pengendara motor pada bagian kepala. Untuk tingkat keselamatannya hampir sama dengan helm full face.
Dari bentuknya bisa dikatakan perpaduan antara helm half face dengan full face. Sangat nyaman bila digunakan untuk turing, karena bisa digunakan sebagai helm full face atau half face.
Pada bagian rahang dan visornya bisa diangkat ke atas, sehingga wajah pengendara bisa merasakan hembusan angin lebih banyak ketimbang hanya membuka bagian visornya saja.
Jenis Helm Off Road
Helm ini digunakan untuk berpetualangan dengan motor trail dan tidak dianjurkan untuk ngebut di jalan raya, karena bentuknya yang tidak aerodinamis.
Pada kecepatan tinggi dan angin kencang, helm ini cukup membahayakan pengendaranya. Karena angin akan terasa menekan kepala dari depan hingga bisa saja jatuh terpental ke belakang. [dp/MTH]