DAPURPACU – Para pebalap Astra Honda Racing Team berhasil menguasai podium tertinggi ajang balap Asia Road Race Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Di seri terakhir ajang balap sepeda motor di kawasan Asia tersebut, Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra serta Rheza Danica Ahrens mengisi podium tertinggi, Sabtu (19/11) lalu.
Herjun yang mengawali balap dari posisi tiga bersama Adenanta dan Rheza saling berganti posisi pada rombongan terdepan, meski sempat beberapa kali mendapat gangguan dari pebalap lain.
Hingga bendera finish dikibarkan, Herjun berhasil keluar sebagai pemenang Race 1 ARRC Thailand. Diikuti Adenanta yang meraih posisi kedua dan Rheza Danica sang juara ARRC kelas AP250 musim 2018.
Di sini, Rheza mampu mengamankan podium ketiga berkat kejeliannya bermanuver dengan melihat celah sempit di tikungan akhir pada lap pamungkas sebelum menyentuh garis finis.
”Sangat senang mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Balapan yang sangat sulit karena semua pebalap tampil bagus dan memberi perlawanan. Saya akan berusaha meraih podium lagi pada race kedua,” kata Herjun usai balapan.
Capaian gemilang ini membuat peluang juara kelas AP250 semakin terbuka lebar untuk para pebalap AHRT. Adenanta Putra punya peluang paling dekat dengan juara, karena bertahan di posisi kedua dan hanya terpaut 11 poin dari pimpinan klasemen.
Selain itu, peluang yang sama juga bisa dicapai oleh Rheza menggapai juara kelas tersebut berkat podium tiga yang diraihnya pada race 1 itu.
Dengan hanya selisih 17 poin, jelas makin terbuka luas Peluang besar juga terbuka bagi Herjun, dengan kemenangannya ini membuat beda jarak dengan pemimpin klasemen hanya terpaut 18 poin.
Podium Tertinggi Andi Gilang
Sementara itu, asa juara juga tetap terjaga untuk pebalap AHRT di kelas SuperSport 600 (SS600) melalui Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang.
Pebalap Bulukumba, Sulawesi Selatan itu mampu mengunci kemenangan di race pertama seri terakhir ARRC, dan mengamankan 25 poin penting di papan klasemen.
Start dari posisi kedua, Andi melorot beberapa posisi di awal balapan. Dia pun terus berupaya mencari celah dan bertahan di barisan depan dengan para pebalap Thailand dan Malaysia. Termasuk Irfan Ardhiansyah.
Pada pertengahan balap dari 12 lap yang digelar, Andi berhasil merangsek ke depan dan terus bersaing dengan pebalap tuan rumah.
Andi mampu mengatasi perlawanan para pesaingnya, melakukan manuver di tikungan terakhir pada putaran ke-9, terus memimpin dan memenangi balapan pertama seri terakhir kelas SS600.
Sedangkan Irfan harus puas finish ke-7 setelah pada tikungan terakhir gagal melakukan overtake pebalap di deretan podium, akibat dirinya melebar.
Gilang mengaku bahwa balapan di seri terakhir tersebut sangat sulit dan ketat, penuh intrik saling menyalip. Dan kondisi itu terus terjadi hingga tiga lap terakhir.
“Setelah menguasai keadaan dan mengambil pucuk pimpinan balapan, saya mampu menjaga ritme dan berhasil menang. Saya dan tim akan menyiapkan semuanya, termasuk sepeda motor untuk balapan hari ini,” imbuh Gilang.
Kini, Andi akan berusaha menjaga performa dan meraih kembali hasil maksimal pada race kedua yang berlangsung Minggu (20/11), untuk mengamankan gelar juara.
Perbedaan poin dari pimpinan klasemen hanya selisih 14 poin. Harapan membawa pulang gelar juara masih sangat terbuka lebar. [dp/MTH]