KTB Gandeng Perusahaan Logistik Uji Coba eCanter

Uji coba program POC yang dilakukan PT Nestle Indonesia telah dilakukann sejak 1 Desember 2022.

DAPURPACU — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) terus melakukan serangkaian uji pengoperasian pada truk listrik eCanter, sebagai bagian dari program Proof of Concept.

Untuk itu, distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia ini menggandeng PT Nestlé Indonesia dan PT Pos Indonesia. Tulis rilis yang diterima dapurpacu Selasa (16/1).

Sebagai informasi, uji coba dengan Nestlé Indonesia sudah dimulai sejak 1 Desember 2022 lalu ini untuk kegiatan distribusi di wilayah Cikarang dan Bekasi kepada konsumennya.

Alasan Nestlé Indonesia turut ‘menjajal’ unit truk ramah lingkungan ini karena mereka dalam perjalanan untuk mencapai net zero emission pada 2050 mendatang.

Salah satu upaya mencapai target itu yakni melalui proyek solusi iklim alami dalam rantai pasokan, di mana eCanter menjadi pilihan transportasi yang mendukung keberlanjutan untuk pengiriman produk.

Uji coba eCanter ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai net zero emission pada 2050 mendatang.

Direktur Supply Chain Nestlé Indonesia, Calvin Widjaja mengaku terkesan dengan teknologi yang diusung eCanter, dan tidak menemukan kendala apapun setelah uji coba selama satu bulan.

Selain itu, lanjut Calvin, perusahaan senantiasa memastikan bahwa sepanjang proses operasional distribusi tetap berkontribusi dalam menjaga lingkungan untuk masa mendatang.

“Ini merupakan kesempatan sangat baik bagi Nestlé dan KTB untuk berkolaborasi dalam mencoba penggunaan kendaraan listrik dalam proses distribusi,” ujar dia.

Berdasarkan laporan para pengemudi, uji coba berjalan lancar dan memberikan pengalaman baru dalam menggunakan teknologi ramah lingkungan.

“Meski ini merupakan teknologi dan antarmuka terbaru dan terkini, namun pengemudi kami terkesan dengan kemudahan dalam mengoperasikan eCanter sehari-hari, seperti mengisi daya, mengemudi dan bermanuver,” tambahnya.

Pos Indonesia mulai menguji coba eCanter pada 12 Januari 2022, untuk rute dari cabang di Jakarta ke provider logistik.

Sementara untuk pengujian (POC) yang dilakukan Pos Indonesia sudah dilaksanakan sejak 12 Januari 2023 lalu. Dijadwalkan unit eCanter ini akan melahap rute dari cabang di Jakarta ke provider logistik mereka untuk mengirimkan surat dan parcel selama satu bulan.

Hingga hari ini, eCanter telah menempuh jarak sejauh 4.500 km dan diklaim tanpa ada kendala maupun keluhan dari para pengemudi. Pengujian meliputi banyak hal, meliputi sisi teknis spesifikasi, kesesuaian penggunaan dan peluang bisnis bagi konsumen.

Rencana Peerpanjangan Masa Uji Coba

Seperti diketahui, pihak KTB tengah mempertimbangkan untuk menambah waktu pengujian pengoperasian truk listrik eCanter yang tengah diuji cobakan oleh para perusahaan.

Perpanjangan waktu dari yang semula hanya memakan satu bulan, seperti yang telah dilakukan oleh Nestlé Indonesia dan Pos Indonesia saat ini, menjadi satu tahun.

Sebelumnya, Fuso eCanter juga telah diuji perusahaan transportasi logistik, Trimitra Trans Persada (B-Log), sepanjang Agustus 2022 lalu.

Rencana tersebut dilontarkan oleh Presiden Direktur KTB, Nobukazu Tanaka tahun lalu. Namun dia pun tidak memungkiri bahwa rencana baru sebatas keinginan saja dan belum ditetapkan.

“Kami berharap bisa melakukan lebih lama, mungkin setengah tahun sampai satu tahun dengan banyak konsumen dan kegunaan untuk mengumpulkan banyak data,” tutur dia.

Sebagai informasi, eCanter yang digunakan untuk pengujian di Indonesia ini merupakan generasi pertama, dimana model ini resmi diperkenalkan pada 2017 silam.

Kemudian truk listrik tersebut yang sudah dijual di pasar di domestik Jepang dan Eropa, yang diklaim cukup mendapat antusiasme tinggi dari para pelaku bisnis.

Fuso eCanter merupakan light duty truck yang diklaim mampu mengangkut beban hingga 2-3 ton tergantung jenis bodi diaplikasi para pelaku binis.

Sementara untuk jarak tempuhnya hanya berkutat pada 100 km, mengandalkan enam paket baterai, dimana masing-masing berkapasitas 13,8 kW.

Lalu pada 7 September 2022, eCanter generasi kedua resmi meluncur dengan berbagai kemampuan baru, diantaranya sanggup mengangkut baterai sebanyak satu, dua atau tiga tergantung desain wheelbase-nya.

Berbekal keunggulan tersebut, eCanter terbaru ini diklaim mampu menjelajah hingga 200 km untuk varian jenis tiga baterai. [dp/TH]

Previous articleHonda Segera Luncurkan SUV ‘Bermuka’ Futuristik di Jepang
Next articleBegini Upaya Isuzu Traga Bikin ‘Melek’ Pebisnis Tani