DAPURPACU – Shell Indonesia kembali memperluas outlet Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Shell Recharge yang berada di luar lokasi SPBU milik mereka.
Kali ini, dengan menggandeng Pacific Place Mall, Shell Indonesia resmi menyediakan Shell Recharge, yang ditempatkan di salah satu sudut di area parkir mobil.
Bagi Shell Indonesia ini menjadi SPKLU pertama di luar SPBU Shell, yang terletak di area self-service valet lantai P2 Lot J13-J16, dengan waaktu operasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Di sini, Shell menyediakan tiga mesin charging station berdaya 11 kWh yang bisa mengisi ulang baterai enam mobil secara langsung dalam waktu sekitar 1 jam.
SPKLU Shell Recharge ini kompatibel dan dapat digunakan untuk sebagian besar kendaraan listrik di Indonesia dan telah memenuhi standar keselamatan internasional.
Vice President Marketing Mobility Shell Indonesia, Dian Kusumadewi menjelaskan, hadirnya Shell Recharge ini untuk merespon kebutuhan konsumen seiring perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami gembira dapat bekerja sama dengan Mal Pacific Place untuk membawa SPKLU lebih dekat ke pelanggan di destinasi tujuan dan tempat berkegiatan,” tambahnya.
“Penambahan jaringan Shell Recharge di Indonesia merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap agenda pemerintah Indonesia dalam penyediaan energi yang lebih bersih,” ujar Dian.
Vice President Marketing PT Pacific Place Jakarta, Markus C Barata mengaku senang dengan ketersediaan SPKLU ini. Keberadaannya diharapkan bisa mengakomodir para pengunjung mall, khususnya yang memiliki mobil listrik.
“Kerja sama ini meningkatkan layanan self-service valet with EV Charging kami dan diharapkan menambah nilai lebih terhadap pengalaman berbelanja di Mal Pacific Place,” tandasnya.
Saat ini, Shell Recharge di Pacific Place Mall bisa diakses para pemilik mobil listrik dengan tarif Rp35 ribu per jam, diluar dari biaya tarif parkir mobil.
Sebagai informasi, saat ini Shell telah memiliki tiga SPKLU Shell Recharge yang berlokasi di SPBU Shell Pluit Selatan 1, Antasari 1 dan Jagorawi.
Sedangkan secara global, Shell telah menetapkan target untuk mengoperasikan lebih dari 500.000 titik pengisian daya pada 2025 mendatang. [dp/TH]
