DAPURPACU – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ‘menjawab’ keinginan Pemerintah dalam mengimplementasikan standar emisi Euro 4, dengan dihadirkannya Fuso Canter dan Fighter X, yang telah menerapkan teknologi tersebut.
KTB berharap penerapan teknologi tersebut berimbas pada hasil emisi gas buang truk yang lebih baik dan bersih, sehingga tercipta efisiensi bahan bakar sempurna.
Total 29 varian diluncurkan untuk memenuhi standarisasi tersebut, terdiri dari 14 truk medium duty Fighter X dan 15 varian Canter yang mengisi segmen light duty truck.
Dengan mewarisi DNA ‘COLT Diesel’ model sebelumnya, kedua produk kendaraan niaga terlarisnya milik KTB ini di Indonesia terus mendulang perolehan penjualan signifikan.
Untuk Colt Diesel kini telah berganti nama menjadi Canter, sementara pada Fighter X mengalami ubahan pada warna kabin baru dan banyak penyempurnaan di sisi teknis.
“Kami berkomitmen terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia,” ucap Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur PT KTB, disela peluncuran Fuso Euro4, awal 2022 lalu.
Hadir dengan standar Euro4, mesin 4V21 yang dipasangkan pada Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X telah dilengkapi teknologi Common Rail, menghasilkan konfigurasi tenaga dan torsi mumpuni.
Bahkan, pencapaian putaran mesin (rpm) baik untuk tenaga maupun torsinya jauh lebih panjang, yang membuat performanya lebih optimal saat digunakan beroperasi.
Selain itu, pada mesin Fuso Euro4 juga telah menyematkan teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, serta Diesel Oxidation Catalyst Muffler.
Ketiga teknologi tersebut diyakini mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide), sehingga emisi gas buang kendaraan jauh lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, tim KTB juga telah menguji tingkat efisiensi dari seluruh varian kedua produk baru itu. Hasil pengujian tersebut demi memberikan gambaran real bagi para pelaku bisnis.
Meski demikian, General Manager of Product Strategy KTB, Bayu Afriza menyebutkan bahwa uji efisiensi ini untuk kebutuhan internal perusahaan.
“Kami sudah melakukan tes internal mengenai efisiensinya (Canter dan Fighter X). Hasil dari pengujiannya tidak ada faktor signifikan yang membuat konsumsi bahan bakar mesin Euro 4 ini jadi lebih jelek (pada Euro 2),” jelasnya lagi.
“Jadi pada intinya memang sangat tergantung pada kondisi operasional dari kendaraan itu sendiri saat digunakan oleh pelaku bisnis,” tambah Bayu lebih lanjut.
Bayu pun menegaskan untuk konsumsi bahan bakarnya tidak jauh berbeda, dimana tidak ada faktor signifikan yang membuat konsumsi solar keduanya jauh berbeda.
Di sisi lain, Vice President of Sales and Marketing KTB, Aji Jaya menambahkan, pihaknya sulit mengenai efisiensi bahan bakar, karena tergantung kondisi jalan, beban barang yang diangkut, serta berbagai faktor lainnya.
“Secara eksak sangat sulit ya, karena konsumsi bahan bakar itu juga tergantung banyak faktor. Belum lagi dari sisi karakter sopirnya dalam membawa kendaraan, jadi kita tidak bisa apple to apple,” tutur Aji.
Secara rinci, pihak KTB mengadaptasi berbagai peningkatan pada performanya, antara lain sektor daya tahan, kenyamanan, keamanan dan tenaga yang disusupkan untuk Canter serta Fighter X. Berikut detail singkatnya:
Varian Lebih Beragam
Atas permintaan dan kebutuhan konsumen, Mitsubishi Fuso meluncurkan 3 varian baru yang belum ada di line up sebelumnya pada ‘Kepala Kuning’ Canter.
Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty yang juga mengutamakan kecepatan, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo lebih besar dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar.
Performa Mesin Lebih Bertenaga
Tenaga yang dilontarkan pada mesin 4V21 di Canter dihasilkan direntang mulai dari 107 hp sampai 148 hp. Termasuk penyesuaian pada final gear ratio untuk performa yang lebih optimal.
Peningkatan Dimensi
Penambahan panjang chassis (Cab to End) pada Fighter tipe 6×4 FN26FL HD menjadi 9,8 meter, meningkatkan volume angkut serta peningkatan GVW (Gross Vehicle Weight) & ROH (Rear Over Hang) untuk mengangkut muatan lebih banyak.
Fitur Keselamatan Mumpuni
Penggunaan Full Air Brake System dan penambahan Anti-lock Braking System pada seluruh varian Fighter X yang menjadikan kendaraan benar-benar aman.
Tak hanya itu, kurang lebih 80 persen suku cadang Canter maupun Fighter X memiliki kesamaan dengan yang ada pada line up kedua produk sebelumnya.
Menyoal layanan purna jual pun tak perlu khawatir, Mitsubishi Fuso akan terus mempertahankan layanan Free Service yang selama ini sangat diapresiasi oleh konsumen.
Pabrikan berlogo tiga berlian ini juga akan meningkatkan fungsi Mobile Workshop Service, yang dilengkapi peralatan mumpuni untuk memeriksa kinerja mesin Euro4 serta teknologi Runner Telematics juga ditingkatkan dengan fitur-fitur lebih lengkap.
“Dengan line-up baru ini, tentunya Mitsubishi Fuso akan memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan dengan menerapkan standar Euro4, sesuai regulasi pemerintah,” tukas Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions PT KTB, Duljatmono. [dp/TH]