DAPURPACU – Pasar skuter matik (skutik) di Indonesia sejauh ini masih menjadi yang terbesar pertumbuhannya di industri sepeda motor Tanah Air. Begitu pun dalam hal penjualannya.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia merilis total keseluruhan penjualan motor domestik di 2022 mencapai 5.221.470 unit. Naik signifikan dibanding penjualan di 2021 yang hanya 5.057.516 unit.
Bahkan jumlah populasi sepeda motor yang beredar di Indonesia jika ditotal telah mencapai 120 jutaan unit, dimana sebanyak 60 persen merupakan jenis skuter matik.
Melihat kondisi tersebut, PT Motul Indonesia Energy memperkenalkan produk pelumas yang dikhususkan untuk segmen skutik, melalui Motul Scooter series mengikuti tren yang sedang bertumbuh.
“Motul terinspirasi untuk bisa memenuhi kebutuhan pengguna motor Indonesia, dengan menyediakan varian produk scooter dari cc kecil sampai besar (110cc – 250cc ke atas),” kata Welmart Purba, National Sales Director Motul Indonesia.
“Dipadukan bersama dengan produk scooter gear, penjualan pelumas ini sejak 2019 terus bertumbuh 2,5 kali lipat,” jelas Welmart, dalam siaran resminya, Minggu (5/3).
Menurutnya, rangkaian Motul scooter series tak kalah dengan oli untuk mesin motorsport, karena pelumas ini menawarkan performa dan perlindungan 300V untuk pemakaian sehari-hari.
Lebih lanjut, Managing Director Motul Indonesia, Lutfi Ilhamy memaparkan, pada dasarnya Motul memiliki beragam produk unggulan yang diformulasikan khusus menyesuaikan karakter dan jenis kendaraan.
“Dengan pengalaman dan reputasi Motul sebagai merek pelumas terbaik di dunia, kami menghadirkan oli khusus skuter yang menjadi solusi konsumen untuk merawat mesinnya,” tambahnya.
Lutfi menjelaskan, pelumas Motul tak hanya melumasi komponen mesin dengan sempurna, juga terbukti memperpanjang usia pakai kendaraan dan performa tetap optimal.
Setiap varian Motul skuter sudah melewati uji kualitas untuk setiap tipe skutik. Hal ini dibuktikan dengan klaim mereka bahwa pelumas Motul dapat memperpanjan usia kendaraan termasuk untuk sepeda motor.
“Pelumas Motul bekerja dengan cara melindungi mesin, membersihkan kotoran, hingga menjaga suhu mesin tetap ideal meski dalam kondisi ekstrem,” sambung Lutfi.
Turing Bali – Mandalika
Dalam rangka peluncuran ini, Motul Indonesia melakukan kegiatan turing bertema ‘170 tahun Motul Scooter Ride to SBK Mandalika’ bersama para influencer dan motorcycle enthusiast.
Dalam perjalanan dari Bali menuju Lombok, tepatnya di Sirkuit Mandalika sejauh 150 km ini, seluruh peserta menggunakan berbagai skutik yang sudah dipasarkan di Tanah Air.
Turing tersebut digelar juga untuk membuktikan kepada peserta untuk membuktikan langsung kualitas Motul skuter yang memberikan dampak positif terhadap motor yang dikendarai.
“Gue pakai Xmax yang olinya diganti dulu pakai Motul Scooter Power LE 5W-40 khusus untuk turing ini, digebernya jadi makin enak,” ujar Edi Brokoli yang ikut dalam rombongan turing.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Atenk Katros selaku duta Motul Indonesia, yang juga turut meramaikan turing tersebut bersama sang istri tercinta. Menurutnya, laju motor terasa lebih ringan.
“Meski kondisi CVT masih standar dan berboncengan dengan istri, rasanya motor lebih enteng secara feeling. Bahkan masih bisa melewati medan berbukit tanpa kekurangan torsi,” tandasnya yang mengendarai Xmax.
Di Indonesia, Motul tak hanya menawarkan produk pelumas saja, juga sudah mulai merambah produk perawatan kendaraan antara lain MC Care & Additive Care.
MC Care memiliki C1 Chain Clean, C2 Chainlube On-road dan C3 Chainlube Off-road untuk merawat rantai motor. Terdapat juga perawatan helm M1 Helmet dan Visor Clean serta M2 Helmet Interior Clean dan lain-lain. [dp/TH]
