Usai Mudik Pakai Motor, Cek Kondisi Komponen-komponen ini

DAPURPACU – Usai sepeda motor digunakan untuk melakukan perjalanan jauh atau mudik, ada baiknya segera cek seluruh kondisinya agar tetap optimal saat kembali dipakai beraktivitas.

Terdapat beberapa komponen yang wajib diperiksa usai melakoni perjalanan jarak dekat maupun jauh. Terlebih beragam kondisi jalan dan kemacetan diyakini dilewati para pemudik.

Hal ini diamini oleh Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, yang meyakini bahwa kondisi macet cukup panjang berpotensi motor tidak dalam kondisi yang prima.

Oleh karena itu, lanjut dia dalam siaran resminya, Sabtu (29/4), melakukan pengecekan dan perawatan rutin perlu untuk mengoptimalkan kembali performa sepeda motor.

Berikut ini beberapa hal yang wajib diperhatikan agar sepeda motor tetap dalam keadan baik dan kondisi yang prima saat digunakan kembali, diantaranya :

Cuci Sepeda Motor

Saat musim mudik lebaran kemaren dipastikan kondisi hujan mengguyur para pengendara sepeda motor. Permukaan jalan yang kotor dan dipastikan terkontaminasi beragam benda lain mungkin terjadi.

Tetap jaga kondisi motor dengan mencuci sebelum disimpan agar terhindar dari karat yang akan menyerang.

Hal ini bisa menjadi potensi banyak kotoran yang menempel di bodi, mesin, suspensi, roda atau bagian-bagian lainnya yang menjadi satu di sepeda motor.

Disarankan setibanya di kampung halaman atau pasca mudik, segeralah untuk mencuci sepeda motor dengan menggunakan air bertekanan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel.

Baca juga:  Begini Gejala Klakson Tidak Menyala Atau Rusak

Gunakan sabun atau shampoo khusus untuk menghilangkan zat-zat ‘aneh’ seperti aspal atau oli yang menempel. Usahakan raih hingga ke sela-sela motor yang sulit terjangkau.

Setelah itu akhiri mengeringkan dengan menggunakan lap khusus dan melumasi bagian atau komponen yang memerlukan pelumasan.

Mengganti Oli Mesin

Melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, diyakini tingkat stres oli mesin menjadi tinggi. Untuk itu, sesampainya Anda di rumah usahakan untuk segera mengganti oli mesin.

Pada umumnya, periodik penggantian oli mesin khususnya lini produk sepeda motor Honda adalah setiap 2.000 km – 4.000 km, sesuai rekomendasi pabrikan.

Pengecekan Saringan (Filter) Udara

Untuk pengecekan saringan atau filter udara pada sepeda motor harus memperhatikan beberapa hal, karena komponen tersebut terdiri dari tiga jenis, diantaranya :

a. Urethane foam – dapat dibersihkan dicuci dengan solar
b. Dry paper – dapat dibersihkan dengan disemprot angin bertekanan
c. Viscous paper element – diganti sesuai ketentuan

Lakukan pengecekan apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru bila sudah waktunya. Untuk penggantian disarankan dilakukan setiap jarak tempuh 12.000 km.

Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu. Ketika saringan udara yang kotor membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Baca juga:  Dirut Pertamina Lubricants Bagi-bagi THR Fastron ke Pemudik

Karena pada saat melakukan perjalanan jauh, banyak kotoran atau debu yang masuk ke ruang bakar dan tersaring oleh saringan udara yang mengakibatkan komponen ini kotor.

Pengecekan Busi

Pengecekan pada bagian busi sangat penting untuk dilakukan secara periodik dan disarankan di setiap menempuh jarak 4.000 km dan diganti setiap 8.000 km.

Jika kondisinya masih dalam keadaan bagus, cukup bersihkan dengan cara menyikat. Jika sudah waktunya diganti atau ada indikasi kendala sebaiknya ganti dengan busi yang baru.

Pemeriksaaan Fungsi dan Komponen Rem

Fungsi rem memiliki peran sangat penting terutama dalam keselamatan berkendara. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat diperjalanan dapat menyebabkan komponen ini (brake pad atau brake shoes) mengalami keausan.

Periksa selang rem untuk yang tipe rem hidrolik dari kebocoran dan kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis seal-seal bagian master rem dan kalipernya.

Untuk brake pad atau brake shoes dapat dibersihkan, namun apabila sudah aus dan sampai batas servis segera diganti agar fungsi rem tetap optimal.

Pemeriksaan CVT (Tipe Matic)

Baca juga:  Cirebon Jadi Kota Pamungkas Honda Ramadhan Exhibition 2024

Pada motor tipe skutik alias matik, komponen-komponen dalam CVT (Continuously Variable Transmission) menjadi yang terpenting sebagai penyalur tenaga dan torsi ke roda belakang.

CVT sendiri atau biasa disebut transmisi otomatis pada motor matic dengan menggunakan sistem pemindahan roda-roda gigi secara otomatis.

Bila bagian ini tidak dilakukan pemeriksaan atau pembersihan secara periodik, maka akan berpengaruh pada performa. Bahkan pada komponen yang berkaitan di dalamnya sehingga dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara.

Pemeriksaan Kaki-kaki

Pengecekan sektor ini sangat lah penting, sebab komponen tersebut yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Pemeriksaan ban dan tekanan anginnya menjadi yang utama.

Lakukan juga pemeriksaan pada tapak ban (kembang ban). Cek apakah ada retakan atau benjolan, tekanan angin ban, bagian dinding ban dari kerusakan akibat benturan (trotoar, lubang). Jangan lupa cek sekitar pelek dari keolengan karena benturan.

Gear Sprocket dan Rantai

Khusus untuk tipe motor transmisi manual seperti Sport dan Cub, lakukan pemeriksaan dan penyetelan kekencangan rantai roda, sesuai rekomendasi pabrikan.

Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga rantai sesuai dengan standar ukurannya sehingga bisa membuat keawetan dan kenyamanan tetap terjaga. [dp/TH]

Previous articleAstra Otoparts Catat Pertumbuhan Laba Bersih Signifikan di Kuartal I 2023
Next articleWuling Air ev Jadi Armada Delegasi Negara di KTT ASEAN 2023