DAPURPACU – PT Federal International Finance (FIF) berhasil menyalurkan pembiayaan sepanjang periode Januari – Mei 2023 senilai Rp17,8 triliun. Demikian rilis yang diterima redaksi.
Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 35,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini dihasilkan dari pembiayaan pada sektor ritel.
Human Capital, General Support, Corporate Communication, Environment, Health, Safety, Social Responsibility, and Sustainability Director FIFGroup, Esther Sri Harjati mengatakan, lonjakan ini didukung dengan tidak adanya lagi pembatasan dalam mobilitas pasca pandemi.
“Secara keseluruhan kondisi di lima bulan pertama 2023 ini, kami mengalami pertumbuhan pada permintaan di sektor ritel cukup signifikan dibanding pada 2022,” imbuh Esther.
Dia memaparkan, secara booking unit terjadi pertumbuhan 23,9% pada periode itu menjadi 1,3 juta unit, dibandingkan pada Januari-Mei 2022 yang hanya mencapai 1,1 juta unit.
Esther pun mengapresiasi tingkat kepercayaan masyarakat khususnya para pelanggan yang tinggi kepada perusahaan dalam melayani berbagai produk pembiayaan.

“Dari sisi perusahaan, kami akan terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan, sehingga memberikan jasa yang prima bagi pelanggan kami,” tandasnya.
Lima Bidang Layanan Pembiayaan
Secara rinci, pertumbuhan tersebut didukung kinerja dari kelima brand services FIFGroup, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA dan AMITRA.
FIFASTRA, penyedia layanan pembiayaan motor Honda, mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan pada Januari-Mei 2023 sebesar Rp11,5 triliun, tumbuh 41,3% dibanding periode yang sama 2022 senilai Rp8,13 triliun.
Dilihat dari booking unit, FIFASTRA turut mencatatkan pertumbuhan sebesar 42,7% di lima bulan pertama itu menjadi 683 ribu unit, dari 478 ribu unit pada 2022.
Sementara DANASTRA juga mengalami pertumbuhan sebesar 16,0% menjadi Rp 5,4 triliun per akhir Mei 2023, dibanding periode yang sama 2022 dengan nilai Rp 4,7 triliun.
Sejalan dengan nilai pembiayaan, jumlah booking unit juga melonjak sebanyak 588 ribu unit, atau naik 8,3% dari 542 ribu unit pada periode yang sama 2022.

Begitu juga dengan FINATRA, penyedia pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang mampu menyalurkan sebesar Rp526,8 miliar dengan jumlah booking unit sebanyak lebih dari 6 ribu per Mei 2023.
Adapun AMITRA yang menyediakan layanan pembiayaan syariah Haji, Umrah, dan Beli Emas, mencatat pertumbuhan yang signifikan periode Januari-Mei 2023 senilai Rp162,3 miliar, naik 322,3% dari Rp38 miliar pada 2022 lalu.
Kenaikan juga dapat dilihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 230,9% menjadi 7 ribu unit dibanding 2022 sebanyak 2 ribu unit.
Sayangnya untuk SPEKTRA mengalami penurunan selama lima bulan pertama 2023 sebesar Rp204,7 miliar, atau turun 30,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp296 miliar.
Dari sisi booking unit juga mengalami penurunan sebesar 11,3% pada Januari-Mei 2023 menjadi 42 ribu booking unit dibanding periode yang sama 2022 yang sebanyak 47 ribu booking unit.
“Kami berharap bersamaan dengan kinerja yang terus bertumbuh ini, PT FIF dapat memberikan kontribusi positifnya untuk masyarakat khususnya pelanggan setia,” tutup Esther. [dp/TH]