Garansi Lebih Lama, ini Kelebihan Baterai Lithium-Ion New Suzuki XL7 Hybrid

DAPURPACU – Dengan diluncurkannya XL7 Hybrid untuk pasar Indonesia, kian memperpanjang deretan kendaraan ramah lingkungan yang ditawarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales.

Seperti diketahui, Ertiga Hybrid menjadi model pertama Suzuki yang menawarkan teknologi mild-hybrid, dilanjutkan kemudian oleh Grand Vitara terbaru dengan teknologi yang sama.

Hadirnya mobil ini sekaligus mendapuk XL7 Hybrid sebagai model low SUV pertama yang mengusung teknologi elektrifikasi (mesin hybrid) di Indonesia.

Hal ini ditegaskan oleh 4W Sales and Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei disela peluncuran New XL7 Hybrid di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

“Suzuki XL7 merupakan solusi terkini bagi keluarga Indonesia yang memerlukan mobil modern untuk mobilitas harian pelanggan dengan energi ramah lingkungan,” tuturnya.

“Suzuki terus menghadirkan berbagai inovasi untuk menghadirkan produk dan layanan yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan sehari-hari pelanggan,” tandasnya.

Seperti pada Ertiga Hybrid, posisi baterai Lithium-ion diletakkan di bawah jok depan penumpang.

Keuntungan yang bakal didapat bagi calon pemilik XL7 Hybrid adalah masa garansi baterai yang kini menjadi lebih lama dibandingkan saat Ertiga Hybrid dirilis, yaitu hingga 8 tahun atau 160.000 km.

Baca juga:  Suzuki New XL7 Hybrid Mejeng di GIIAS 2024, Mobil Keluarga Irit BBM

4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra menyebutkan, ada satu keunggulan utama yang dipasangkan pada XL7 Hybrid meski menggunakan jenis baterai Lithium-ion serupa pada Ertiga Hybrid.

“Bedanya baterai kedua model hybrid ini terdapat pada kapasitasnya yang lebih besar, yaitu hingga 10Ah, sementara untuk Ertiga Hybrid hanya 6Ah,” jelas Donny, disela peluncuran.

Sebagai salah satu komponen pada fitur Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) selain Integrated Starter Generator (ISG), baterai ini diklaim mampu meringankan kinerja mesin bertipe K15B itu.

Perangkat ini memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop yang bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan.

Sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan. Di sisi lain, dengan baterai yang lebih besar membuat kapasitas energi yang tersedia semakin besar.

“Hal ini jelas akan memberikan manfaat lebih bagi para pemilik XL7 Hybrid kelak dapat menikmati seluruh keunggulan dari fitur SHVS lebih maksimal,” tandasnya. [dp/TH]

Previous articleDibalut Teknologi SHVS, Suzuki XL7 Hybrid Dijual Mulai Rp256 jutaan
Next articleIndonesia Kirim Lebih dari 50 Tim di Shell Eco-marathon Asia 2023