Tahun Politik, PMCI Bakal Kurangi Kegiatan Sosial

Bimo Sagus Ariyanto saat seremoni serah terima jabatan Ketua Umum PMCI dari H. Sutrisno.

DAPURPACU – 2024 merupakan tahun politik dimana akan diselenggarakannya pemilihan presiden Indonesia terbaru untuk masa jabatan 2024 – 2029. Tiga bakal calon pun sudah ditentukan.

Melihat kondisi tersebut, Pertamina Motor Club Indonesia (PMCI) bertekad untuk membatasi kegiatan yang rutin dilakukan yaitu menggelar aksi sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PMCI yang baru, Bimo Sagus Ariyanto kepada dapurpacu.id, saat digelarnya turing bertema ‘Bangkit Kembali Bersinergi Pasca Pandemi’, 4-5 November lalu.

Seperti diketahui, setiap aktivitas yang dilakukan wadah pecinta kegiatan sepeda motor dibawah PT Pertamina (Persero) ini selalu memasukkan agenda bakti sosial.

Tidak sedikit masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia yang sudah menerima bantuan dari PMCI, khususnya yang dekat dengan lokasi operasional dari Pertamina.

“(Turing) yang melibatkan massa, dimana dalam hal ini anggota PMCI, sedikit kami batasi kegiatannya,” terang Bimo di Integrated Terminal Balongan BBM, Indramayu, Jawa Barat.

“Dari yang biasanya dalam setahun kami adakan sebanyak 4 kali (baksos), mungkin akan kami kurangi menjadi 2 kali atau bahkan sekali di tahun depan. Itu pun setelah pilpres dan pelantikan selesai,” jelasnya.

Menurutnya, PMCI tidak ingin aksi sosial yang dilakukan dimanifestasikan negatif, mengingat ‘payung besar’ yang ada di atasnya adalah PT Pertamina.

“Jangan sampai hal baik yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan dikonotasikan negatif. Akhirnya kami sepakat mengurangi (baksos). Jika pun harus ada, itu setelah pelantikan (pilpres),” imbuhnya.

Sebagai gantinya, lanjut Bimo, PMCI akan mengalihkannya dengan agenda lain seperti pelatihan berkendara atau safety riding, khususnya bagi anggota yang baru bergabung.

Ini dilakukan untuk mempertajam lagi skill seluruh anggota saat group riding. Sementara bagi anggota lama dapat me-refresh kembali keahliannya.

Bimo juga memberikan opsi lain pada agenda yang bakal dilakoni PMCI, seperti turing jarak dekat yang tidak mengumpulkan banyak anggota atau bahkan sunmori.

Dia meyakini dengan kegiatan seperti ini, keakraban dan kekompakan antar anggota makin terjaga serta terjalin semakin baik lagi kedepannya.

Terkait wilayah tempat kegiatan bakso berikutnya, Bimo menuturkan bahwa biasanya pengurus sudah melakukan survei lokasi terlebih dahulu dari jauh-jauh hari.

“Sebelumnya anggota dan pengurus pasti sudah mengajukan dan mengusulkan daerah mana yang akan dibidik dimana masyarakatnya sangat membutuhkan bantuan,” jelasnya.

“Saat survei, temen-temen PMCI langsung memerakan bagaimana kondisi di lapangan, apakah sudah tersentuh dengan bantuan dari instansi lain atau belum,” ujar Bimo.

Bimo tidak ingin ada suatu daerah yang ingin disambangi sebelumnya sudah mendapatkan bantuan dari instansi atau bahkan komunitas otomotif lainnya.

“Kami tidak ingin salah sasaaran dalam menyalurkan bantuan, sementara masih banyak daerah lainnya yang sangat membutuhkan uluran bantuan seperti yang telah dilakukan PMCI selama ini,” ujarnya.

“Jadi pada intinya, masyarakat di wilayah yang belum tersentuh bantuan apapun akan segera kami datangi dan PMCI bakal berikan bantuan,” tutup Bimo. [dp/TH]

Previous articleTuring Lagi, PMCI Gelar Baksos dan Sertijab Ketua Umum
Next articleFIFGROUP Catat Laba Bersih Hingga 30,9 Persen di Kuartal III 2023