SMK Binaan Toyota ini Mulai Terapkan Program T-TEP Terbaru

DAPURPACUID – PT Toyota-Astra Motor resmi memperkenalkan SMK 26 di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, sebagai pilot project pengembangan Toyota Technical Education Program (T-TEP).

Tak hanya itu, sekolah yang dahulunya bernama SMK Pembangunan Jakarta binaan Toyota ini juga didapuk sebagai show case pelaksanaan New T-TEP pertama kali di Indonesia.

Untuk SMK T-TEP, Toyota menyediakan training manual, pengembangan kurikulum terbaru, pelatihan guru, buku panduan technical Toyota dan kesempatan magang di Toyota.

Sementara SMK Sub T-TEP, Toyota memberikan pelatihan untuk para Guru. SMKN 26 sendiri merupakan Sekolah T-TEP GR (General Repair) pertama di Indonesia.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto mengatakan, melalui program link and match T-TEP dan Sub T-TEP ini pihaknya berkomitmen dapat berperan dalam menyediakan tenaga kerja dan lapangan kerja bidang otomotif melalui jalur pendidikan SMK.

“Kami berharap dapat menghadirkan calon teknisi lulusan SMK berkualitas, mempunyai keterampilan, kompetensi dan sikap profesionalisme kerja yang sesuai,” ujarnya dalam siaran resmi.

“Hal ini supaya mampu memenuhi kebutuhan industri otomotif khususnya bengkel resmi Toyota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Henry.

Baca juga:  Banderol All New Hilux Rangga 'Ramah' di Kantong Pebisnis

Sejatinya, T-TEP merupakan program CSR Toyota global yang telah dijalankan sejak 1990 dan menjadi fondasi penting dalam sistem pengembangan human resource dalam operasional Toyota di seluruh dunia.

Di Indonesia, Toyota menjalankan T-TEP dan Sub T-TEP bersama jaringan diler resmi Toyota dan Kementerian Pendidikan Nasional dengan memberikan fasilitas belajar bagi SMK terpilih sejak 1991.

Selanjutnya, TAM bersama jaringan diler resmi Toyota membangun Sekolah T-TEP BP (Body & Paint) pada 2016. Saat ini T-TEP School sudah tersebar di 51 kota (28 Provinsi).

Secara garis besar, kegiatan T-TEP dan Sub T-TEP mengacu pada pengembangan beberapa hal mendasar. Pertama, Teknologi dan Layanan Baru mengingat teknologi kendaraan Toyota terus berkembang, seperti hadirnya kendaraan elektrifikasi (xEV).

Begitu pun untuk bentuk pelayanan juga berkembang, seperti Express Body & Paint untuk perbaikan bodi ringan dengan masa pengerjaan maksimal 8 jam.

Baca juga:  Menuju Gelar Juara Nasional, TGRI Dominasi Seri ke-5 Kejurnas Slalom

Hal berikutnya adalah pengembangan kurikulum mengikuti standar bengkel resmi dan diajarkan oleh teknisi Toyota supaya siswa dapat beradaptasi dengan mudah saat mulai bekerja.

Selanjutnya terkait Inisiatif Bisnis TAM yang berusaha meningkatkan kapabilitas dealer people tim after sales, termasuk di dalamnya teknisi bengkel resmi Toyota dengan tujuan menjaga kepuasan pelanggan.

Peningkatan Aktivitas Belajar Program New T-TEP

Finance Administration & Logistics Support Director TAM, Nini Tjandrasa menuturkan, pada New T-TEP, Toyota memberikan bantuan peralatan dan kelengkapan praktek yang dapat digunakan sekolah selama menjalankan program ini.

Menurutnya seluruh donasi tersebut untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dari program itu, dimana pihaknya melakukan sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan industri otomotif.

“Termasuk peningkatan fasilitas belajar sesuai perkembangan teknologi, pelatihan guru supaya lebih memahami materi belajar, membuka kesempatan magang di bengkel resmi Toyota untuk memperluas pengetahuan dan wawasan guru, serta mengupayakan penyerapan tenaga kerja lulusan SMK T-TEP yang lebih besar,” terangnya.

Berdasarkan program New T-TEP, Toyota melakukan peningkatan aktivitas belajar pada SMK T-TEP yang dibagi dalam 3 tahapan, yakni Improve Fundamental, Improve Learning Process, dan Improve Contribution.

Baca juga:  Banderol All New Hilux Rangga 'Ramah' di Kantong Pebisnis

Beberapa silabus baru dimasukkan ke dalam program untuk mendukung peningkatan aktivitas SMK binaan PT TAM seperti yang telah diterapkan program New T-TEP Body & Paint [BP] di SMK Negeri 26 Jakarta.

Satu lagi SMK yang menerapkan program New T-TEP General Repair [GR] akan diperkenalkan secara resmi di SMK Negeri 2 Surabaya bulan Desember 2023 mendatang.

Nini menambahkan, hasil program T-TEP terbilang menggembirakan, seperti terlihat dari jumlah siswa lulusan SMK binaan yang keahliannya bisa memenuhi kriteria teknis di jaringan bengkel resmi Toyota.

Wilayah binaan T-TEP juga menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dengan ribuan siswa magang dan ratusan guru yang telah mendapatkan pelatihan di Toyota selama ini.

“Cakupan program T-TEP yang luas merupakan representasi dari jaringan bengkel resmi Toyota yang tersebar luas di wilayah Indonesia,” tutup Nini. [dp/TH]

Previous articleUpaya Astra Honda Racing School Wujudkan Mimpi Pebalap Muda Indonesia
Next articleLewat Chery Arta Kelapa Gading Konsumen Bisa Pesan Omoda E5