Jangan Tergiur Diskon Besar Dari Diler Saat Membeli Mobil Baru

DAPURPACUID – Jelang tutup tahun biasanya dimanfaatkan oleh para produsen mengumbar berbagai promo termasuk gimmic menarik pembelian mobil baru kepada masyarakat.

Kemudahan kepemilikan tersebut seperti potongan harga alias diskon dan lain-lainnya, yang biasanya dikemas dalam program Year End Sale (promo akhir tahun).

Co-Founder sekaligus CMO Lifepal, Benny Fajarai mengakui, akhir tahun lazim digunakan pabrikan mobil untuk menyodorkan berbagai promo penjualan menarik kepada para konsumennya.

“Pertanyaannya, apakah akhir tahun jadi waktu tepat bagi konsumen atau masyarakat untuk membeli mobil baru?” ujarnya pada keterangan tertulisnya, Jumat (29/12).

Seperti diketahui, ada beberapa faktor yang membuat harga mobil di akhir tahun menurun, salah satunya banyak model mobil baru yang akan bermunculan di tahun depan.

Meski menawarkan kendaraan baru di program akhir tahun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan calon konsumen jika ingin membelinya.

Sebab, disinyalir jumlah uang yang bakal Anda keluarkan untuk membeli mobil tidaklah kecil. Benny pun mengungkapkan hal-hal penting untuk diperhatikan jika Anda ingin memanfaatkan promo YES membeli mobil baru.

1. Ketahui Pilihan Model Kendaraan Tahun Depan

Pabrikan akan menghadirkan model jenis terbaru di setiap tahunnya. Karena itu, ada baiknya cari tahu seperti apa model kendaraan yang akan dikeluarkan tahun depan.

Jika perubahannya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, maka umumnya mobil stok sisa tahun lalu cenderung tidak bermasalah dan masih sangat mumpuni untuk Anda gunakan.

2. Lebih Fleksibel Lantaran Pilihan yang Ditawarkan Terbatas

Perlu dipahami, umumnya mobil stok sisa memiliki pilihan warna dan jenis transmisi terbatas. Biasanya hanya menyediakan jenis manual, dan tidak tersedia transmisi matik.

Oleh karena itu, jika membeli mobil sisa stok tahun lalu, tentu saja harus lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan pilihan yang terbatas.

3. Pastikan Membeli Mobil yang Benar-Benar Baru

Meski pilihan yang ditawarkan lebih terbatas, bukan berarti sisa stok akhir tahun merupakan mobil bekas. Pastikan mobil yang ingin Anda beli belum pernah didaftarkan sebelumnya.

Cari tahu juga apakah mobil tersebut unit test drive atau pinjaman. Anda bisa mengetahuinya dengan memastikan odometer. Jika unit pinjaman maka biasanya (odometer) telah berubah banyak.

4. Sesuaikan Kebutuhan dan Kemampuan Finansial

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat ingin membeli mobil baru di akhir tahun adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Membeli mobil sesuai kebutuhan seperti jika butuh kendaraan berkapasitas tidak besar, maka bisa memilih ukuran yang lebih kecil seperti sedan.

Selain itu, jika butuh mobil baru untuk menampung satu keluarga, maka pilihan terbaiknya adalah jenis mobil MPV atau sejenisnya.

5. Pastikan Kendaraan Mendapatkan Proteksi Terbaik

Hal lain tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah kendaraan yang akan dibeli mendapat proteksi terbaik, misalnya dari asuransi mobil.

Saat membeli mobil baru dengan menyicil alias secara kredit, umumnya yang menyediakan asuransi adalah pihak leasing atau diler sebagai penyedia kredit.

Lain halnya jika Anda membeli kendaraan secara cash atau tunai. Tentu saja, Anda yang akan membeli sendiri jenis proteksi mobil terbaik untuk kendaraan.

Apapun sistem pembeliannya, asuransi mobil penting dimiliki baik itu baru maupun bekas. Dengan adanya asuransi, maka dapat memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

Di Indonesia, perusahaan asuransi mengenalkan dua jenis proteksi kendaraan, yaitu asuransi mobil All Risk atau asuransi komprehensif dan Total Loss Only (TLO).

Jika asuransi All Risk menanggung berbagai jenis risiko seperti kecelakaan, tindak pencurian atau kehilangan, huru hara, hingga bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.

Sementara proteksi TLO hanya memberi ganti rugi jika kendaraan mengalami kerusakan parah alias tidak bisa digunakan lagi, atau kerugiannya di atas 75 persen.

Jenis proteksi jenis tersebut hanya menanggung jika mobil mati total, hilang karena dicuri, dan sebagainya. [dp/TH]

Previous articleHonda dan Isuzu Uji Coba Truk Berbahan Bakar Hidrogen di Jepang
Next articlePO EPA Star Palembang ‘Pinang’ Hino Bus Jadi Armada Andalan