DAPURPACU – Ajang balap MotoGP tidak lama lagi digulirkan. Momentum tersebut bakal dimanfaatkan oleh Motul untuk menunjukkan performa produk terbaik pada tim-tim yang didukungnya.
Salah satunya melalui terjalinnya kembali kerja sama sekaligus peluncuran tim Prima Pramac Racing, yang diumumkan Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada 28 Februari 2024.
Motul sendiri sudah menjadi bagian dari Prima Pramac Racing sejak musim lalu, ketika Jorge Martin bertarung dengan Francessco ‘Pecco’ Bagnaia hingga akhir seri balap MotoGP 2023.
Dan pada musim balap tahun ini, Motul kembali berkomitmen untuk mendukung salah satu tim satelit Ducati terkuat di grid MotoGP tersebut.
Managing Director PT Motul Indonesia Energy, Luthfi Ilham mengatakan, Motul sebagai brand pelumas yang besar di dunia balap tentunya bangga menjadi mitra Prima Pramac Racing dalam mencetak sejarah di MotoGP.
Dia memaparkan, kolaborasi dengan salah satu tim satelit Ducati ini nyaris membuahkan hasil positif dimana Jorge Martin hampir meraih titel juara dunia MotoGP musim 2023.
Meski demikian, lanjut Luthfi, pihaknya meyakini tim yang telah dihuni pebalap baru (Franco Morbidelli), masih punya potensi dalam menghadirkan banyak kejutan di sepanjang seri MotoGP musim ini.
“Selain itu, kolaborasi Motul dengan Prima Pramac Racing juga menjadi wadah kami dalam hal riset pengembangan produk,” jelasnya dalam siaran resmi, Rabu (6/3).
Sebagai informasi, untuk musim balap tahun ini, Prima Pramac Racing hadir dengan livery baru serta formasi baru, yang mana masih mengadopsi warna ungu mendominasi bodi Desmosedici GP24.
Hanya saja, sentuhan warna putih diganti menjadi warna hitam yang membuat tampilan tunggangan dan baju balap (wearpack) Prima Pramac Racing terlihat lebih agresif.
Terinspirasi dari livery baru, Jorge berambisi membawa Pramac Racing sebagai penantang terkuat di MotoGP 2024. Hal ini diperkuat tunggangan dengan spesifikasi baru, seperti yang digunakan tim pabrikan.
“Saya rasa motor kami cukup bagus, kami telah membuat langkah besar dalam hal desain. Kami harus mencoba, ketika mengendarai motor yang lebih agresif, untuk menjadi sedikit lebih agresif di trek dan mencoba untuk membawanya ke posisi pertama,” ujar Jorge.
Antusiasme yang sama juga disampaikan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti. Menurutnya, target tim musim ini adalah bersaing di baris terdepan dan mengejar titel juara.
Campinoti menuturkan, tujuan utama tim di musim balap tahun ini adalah tetap berada di puncak, menyusul hasil luar biasa yang diraih di kejuaraan tahun lalu.
Menurutnya, dengan menempati peringkat kedua pada klasemen pebalap dan memenangi gelar juara dunia tim, hasil ini menjadi sejarah baru sebagai tim independen.
“Musim 2024 akan menjadi kejuaraan yang penting bagi kami. Ini akan menjadi tantangan sulit untuk berkembang dibandingkan musim lalu, tapi kami bertekad melakukan yang terbaik,” tandasnya.
Ambisi Prima Pramac Racing untuk mengejar titel juara dunia MotoGP 2024 juga diperkuat lewat dukungan pihak sponsor, seperti pelumas Motul yang memang memiliki DNA balap. [dp/TH]
