DAPURPACUID – Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) dan Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi Toyota Motor Asia.
Langkah ini diambil oleh Toyota Motor Corporation (TMC) bersama Daihatsu Motor Corporation (DMC) sebagai upaya keduanya untuk pengembangan bisnis kendaraan kecil di negara-negara berkembang seperti di Asia.
Hadirnya perusahaan baru tersebut juga dalam rangka mengubah peran tanggung jawab dari TMAP yang berbasis di Singapura dan TDEM yang berada di kawasan Thailand.
Dikutip dari laman Toyota Newsroom, Selasa (9/4), TMC dan DMC bakal mengumumkan kemunculan Toyota Motor Asia dalam waktu dekat, dan tetap dalam ‘koridor’ perusahaan independen.
CEO Toyota Asia Operation, Masahiko Maeda mengatakan, penamaan Toyota Motor Asia merupakan bukti misi perusahaan untuk berupaya mengintegrasikan produk dan layanan berkualitas, yang melayani.
“Untuk melayani beragam kebutuhan mobilitas para pelanggan kami di Asia, bahkan pada negara-negara berkembang lainnya,” jelas Masahiko lebih lanjut.
“Bersama dengan grup perusahaan dan mitra, kami akan terus mendorong batas-batas Toyota Mobility Concept, namun tetap berpijak pada realitas praktis pasar dan kebutuhan pelanggan,” tandasnya.
Dijelaskan, Toyota Motor Asia lebih dari sekedar perubahan nama. Hal ini menjadi janji Toyota untuk menghadirkan produk dan layanan yang inovatif dan praktis secara terintegrasi, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas unik pelanggan.
Dijelaskan, Toyota terus percaya menjadi ‘Best in Town’, dimana teknologi canggih yang aman dan berkualitas tinggi digunakan guna memecahkan tantangan mobilitas sehari-hari masyarakat luas.
Untuk itu, Toyota Motor Asia berkomitmen menggabungkan tiga konsep yaitu Mobility 1.0 untuk memperluas nilai kendaraan dan Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke ranah baru.
Adapun konsep terakhir adalah Mobility 3.0, untuk mengintegrasikan mobilitas dengan Traffic Management atau menggunakan energi terbarukan.
Selanjutnya, Toyota Motor Asia akan mengisi kebutuhan konsumen di 16 negara yaitu Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Timor-Leste, Vietnam.
Kantor pusat regional juga mendukung pengembangan dan persiapan produksi di pasar lain, termasuk Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan seluruh negara-negara bagian Selatan.
Dukungan yang diberikan oleh Toyota Motor Asia dikatakan meliputi beberapa sektor, yaitu penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan hingga layanan.
“Ini merupakan langkah signifikan untuk lebih memanjakan konsumen dan menjawab perubahan teknologi yang begitu cepat,” papar DCEO of Toyota Asia operations from TMC, Hao Quoc Tien.
Ketika organisasi ini bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas, Toyota Motor Asia juga akan bertransformasi mengawal operasional Lexus di Asia, serta membangun sinergi antara Toyota dan Daihatsu.
“Ini merupakan langkah signifikan menuju peningkatan fokus pelanggan yang terus berubah cepat. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi janji merek,” tutup Hao. [dp/TH]