DAPURPACUID – PT Sokonindo Automobile melalui dua merek kendaraannya yaitu DFSK dan Seres, kembali berpartisipasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Sebagai brand yang memfokuskan pada kendaraan listrik berpenumpang di Indonesia, Seres dipastikan menampilkan unit display menarik yaitu SUV Concept AITO M9, di booth Hall 3D, ICE BSD City, Tangerang.
“Kami akan menghadirkan konsep full-size luxury SUV yang dikemas dengan lebih dari 300 fitur cerdas di dalamnya,” tulis pabrikan mobil asal Tiongkok itu pada siaran resminya, Rabu (11/7) lalu.
Kemunculan SUV Concept AITO M9 sekaligus untuk melakukan survei pasar guna melihat penerimaan konsumen di Indonesia. AITO M9 sendiri telah dilansir di Tiongkok dan telah menerima lebih dari 100.000 unit.
Saat peluncuran, mobil hasil kolaborasi dengan pabrikan smartphone Huawei tersedia tersedia dalam versi full listrik dan bermesin hybrid, dengan harga mulai dari 469.800 yuan (sekitar US$65.750).
Di segmen Luxury SUV, AITO M9 akan berhadapan langsung dengan produk-produk serupa dari BMW maupun Mercedes-Benz, termasuk pesaing dari negara yang sama seperti Nio dan HiPhi.
Kembali ke AITO M9, berbagai fitur cerdas sekaligus modern yang dibenamkan, termasuk untuk kenyamanan dan keamanan terkini selama berkendara, yaitu:
– Intelligent Projection Headlight, yang menghasilkan proyeksi visual sebesar 100 inci dari 10 meter;
– Automatic Masking Adaptive Matrix Headlights, fitur keselamatan yang memberikan kenyamanan dan keselamatan karena tidak merasa silau saat berkendara di malam hari;
– Width Indicator, untuk memastikan lebar mobil tidak melebihi lebar jalan dari jarak lebih dari 10 meter;
– One touch Open and Close silent Electric Suction door with Millimeter Wave Radar, yang menjamin saat membuka pintu dimana akan berhenti otomatis jika ada objek yang menghalangi;
– Air Suspension Height Adjustment Range, menjadikan mobil ini bisa menempuh berbagai medan jalan karena adanya Air Suspension yang bisa disesuaikan ketinggian hingga 80 mm secara otomatis maupun manual;
– Zero Gravity Seat pada baris kedua, dimana bentuk kursi dirancang sedemikian rupa hingga menyerupai bangku pesawat kelas bisnis;
– Privacy Shield, berfungsi menjaga privasi penumpang di baris kedua agar tidak terdengar dari bangku pengemudi;
– Cinema Projection Screen berukuran 32 inci yang bisa berfungsi menjadi bioskop drive-in;
– Intelligent Acoustic System yang memberikan suara terbaik bahkan bisa digunakan untuk berkaraoke di dalam mobil maupun di luar mobil;
– Augmented Reality Head Up Display yang bisa menjadi petunjuk jalan dan membantu pengemudi memilih lajur, dan berbagai fungsi keselamatan lainnya;
– Ultra Strengthen Body yang memberi manfaat keselamatan dengan memperkuat struktur rangka mobil;
– Terdapat 9 airbags untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan selama berkendara.
Selain itu, turut juga dibenamkan teknologi pintar Artificial Intelligence, untuk memberikan pengalaman baru bagi calon pemiliknya kelak pada teknologi masa depan.
Secara dimensi, mobil konsep AITO M9 mengusung tongkrongan ala SUV ‘bongsor’, dengan dimensi panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm dan jarak sumbu roda 3.110 mm.
Berkat komposisi tersebut menjadikannya salah satu mobil SUV ‘ramah lingkungan’ terpanjang di kelasnya, namun tetap nyaman karena lebar dan tinggi yang proporsional.
Dari sisi interior, kabin AITO M9 menawarkan atmosfer mewah yang tentunya menghadirkan kelapangan untuk kemudahan akses masuk dan keluar penumpang ke jok baris ketiga.
Seluruh jok dibalut kulit Nappa, yang memberikan kenyamanan berkat kelembutannya, serta terdapatnya Zero Gravity Seat di baris kedua.
Ada tiga layar termasuk layar utama pengemudi berukuran 15,6 inci, layar untuk penumpang 16 inci, dan panel instrument 12,3 inci. Uniknya, fitur hiburan seperti karaoke atau proyektor terintegrasi dan layar 32 inci yang bisa berfungsi menjadi bioskop drive-in.
SUV Concept AITO M9 menawarkan pilihan BEV (Battery Electric Vehicle) yang mampu menempuh jarak 630 km (metode pengukuran WLTC), dengan kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 4,3 detik.
Versi EREV (Extended Range Electric Vehicle) memiliki internal combustion engine yang berfungsi sebagai generator, menjadikan jarak tempuh kombinasinya sejauh 1.239 km (metode pengukuran WLTP). [dpid/TH]