DAPURPACUID – Tak bisa dipungkiri, Mitsubishi Triton telah menjadi salah satu pendulang kesuksesan bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada segmen kendaraan niaga ringan.
Telah eksis sejak 2002 silam di Indonesia, pikap ‘pekerja’ ini cukup berhasil diterima pasar terutama konsumen yang melakoni bisnis di sektor perkebunan, pertambangan, oil dan gas.
Dalam kurun waktu 22 tahun itu, Triton telah membukukan angka penjualan hingga 147.000 unit, yang menjadikan kendaraan niaga ringan ini sebagai populasi terbesar di Tanah Air.
Hal tersebut pun diamini oleh General Manager Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling, yang mengatakan kesuksesan Triton didukung oleh tiga pilar utama.
“Yaitu durability, kemampuan offroad dan ralliart. Dengan konsep produk adventure yang reliable, ada empat keunggulan yakni performa mesin, kemampuan offroad dan mesin,” jelas Guntur.
Di sisi lain, Director of Product Strategic Division MMKSI, Hikaru Mii menuturkan, hadirnya Triton terbaru di ajang GIIAS 2024 menjadi yang pertama ditampilkan kepada pengunjung dan masyarakat.
Dia memaparkan bahwa sebelumnya produk ini telah melakoni sejumlah pengujian di berbagai kondisi medan di Indonesia, seperti Kalimantan hingga Sumatera.
Sebagai informasi, selain Indonesia, Triton juga dipasarkan di beberapa negara di dunia termasuk di Thailand. Setiap negara pun memiliki kontur yang berbeda-beda.
“Di sini (Indonesia) biasa menggunakan Triton di area perkebunan, tambang batu bara, minyak dan gas, kondisi yang jauh lebih berat, dan sejauh ini, tidak ada masalah besar,” jelas Mii beberapa waktu lalu.
Dia memaparkan, pada All New Triton, pabrikan tela melakukan beberapa modifikasi khusus untuk pasar Indonesia, seperti posisi alternator yang lebih tinggi, atau tangki cairan pencuci yang lebih tinggi dan lebih dekat ke sisi kabin.
Begitu pun letak skid plate (pelat selip) juga dibuat lebih tinggi, splash shield dan kemampuan rangka sasis diperkuat, hingga kargo dibuat lebih luas dan lantainya lebih rendah.
Semua rancangan tersebut mampu membuat All New Triton minim perawatan dan memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil, serta lebih bandel untuk waktu yang lebih lama.
“Detail kecil semacam itu penting bagi pelanggan kami, karena permintaan mereka yang terbiasa dengan perawatan yang mudah. Kalau ada kerusakan mudah diperbaiki dan mudah dirawat,” imbuhnya.
Pihak MMKSI mengakui bahwa Triton tipe HDX menjadi varian yang paling banyak diminati oleh para pelanggan, yang disebabkan sangat tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan.
Mitsubishi All New Triton mengusung ladder frame terbaru dengan luas penampang sasis sebesar 65 persen, yang menjadikan dimensinya lebih besar dibanding model terdahulu.
Mobil niaga ringan ini juga mengadopsi desain baru, yang menyertakan bahasa desain khas Mitsubishi Motors Dynamic Shield pada grille depan, yang tercermin melalui lampu T-shape.
Sedangkan pada dapur pacunya, pikap ini dibekali mesin diesel turbo 2.4L 4N16 Euro 4 yang lebih bertenaga dan efisien, dengan performa mencapai 183 hp dan torsi puncak 430 Nm.
Bukan hanya itu, mobil yang banyak dipakai di medan tambang ini juga hadir dengan berbagai komponen pendukung di area kabin, yang membuat nyaman para penggunanya.
Disematkannya bahan kulit dengan detail jahitan pada kursi, 8 inci Audio Head Unit, 7 Drive Mode, Dual Zone Climate Control, Wireless Charger, hingga 7 inci color LCD multi-information display. [dpid/TH]
