Kijang Innova Zenix, Model Hybrid Toyota Produksi Lokal

DAPURPACUID – Berbagai model kendaraan termasuk formasi lengkap kendaraan elektrifikasi (xEV) ditampilkan di booth Toyota di ajang GIIAS 2024, sebagai realisasi komitmen Beyond Zero.

Menempati area di Hall 5B gedung ICE BSD City, Tangerang, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga menghadirkan beragam lini model andalannya di pasar otomotif Tanah Air, yang menjadi pendulang kesuksesannya di segmen elektrifikasi. Salah satunya Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle), produk pelengkap Toyota di ranah kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota dan Lexus, baik itu Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV.

Tak bisa dipungkiri, eksistensi TAM di segmentasi kendaraan ini sudah dimulai sejak 2009 silam. Industri kendaraan ini di Indonesia pun tumbuh, yang dibuktikan pada 2023, pasar xEV Indonesia menembus angka 71.500 unit secara Wholesales. Dari jumlah tersebut segmen Hybrid EV berhasil menguasai pasar hingga 76 persen, sementara lini model Battery EV mampu menyumbang penjualan sampai dengan 24 persen.

Toyota Astra Motor mengakui, kontribusi Kijang Innova Zenix pada sektor itu terbilang signifikan. Model MPV yang telah terserap di berbagai belahan dunia itu kembali dihadirkan ke hadapan pengunjung GIIAS 2024.

“Kami memperluas aplikasi teknologi elektrifikasi, khususnya Toyota Hybrid System generasi terbaru pada All New Kijang Innova Zenix dengan harapan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, juga berkontribusi dalam menekan angka emisi karbon,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

Toyota Kijang Innova Zenix HEV merupakan model Hybrid pertama yang diproduksi secara lokal di Tanah Air. Generasi ketujuh dari MPV ini mengalami ubahan signifikan, mulai dari platform yang digunakan, eksterior dan interiornya, hingga tersedinya pilihan varian hybrid.

Baca juga:  Gelar Toyota Jamboree ke-13, Upaya TAM Wujudkan Carbon Neutrality

Mewarisi beberapa fitur dari generasi Kijang Innova sebelumnya, Innova Zenix menghadirkan kelapangan ruang pada kabin, customer-centric dan ramah lingkungan, ubahan paling menonjol adalah digunakannya platform terbaru, TNGA: GA-C dengan struktur monocoque, menggantikan struktur ‘lawas’ ladder frame yang juga dipasangkan pada Fortuner maupun Hilux.

Berkat penggunaan platform ini memungkinkan menyematkan beragam teknologi seperti mesin hybrid, transmisi baru, termasuk mengubah penggerak dari roda belakang ke depan, hasilnya, di atas kertas bobot mobil jauh lebih rigid dibandingkan Kijang Innova model terdahulu, sekaligus mampu memangkas bobotnya secara keseluruhan.

Mengusung konsep ‘Glamorous and Tough’, kesan tangguh dari sebuah mobil crossover dibenamkan pada sektor eksteriornya, baik dari depan, samping hingga ke bagian buritan, beberapa komponen baru pun dipasangkan, mulai dari New Crossover Front Looks dengan New Front Grille Design, yang telah dilengkapi dengan LED Headlamp.

Bergerak ke samping, aura layaknya sebuah SUV mewah terpancar dari New Fascinating 18” Alloy Wheel, serta pilar A yang lebih tegak dan pillar D yang lebih landai memperkuat body type SUV, sementara pada bagian belakang, struktur tiga dimensi melalui New Rear Combination Lamp (Q HV & V) menguatkan kesan emosional dan dinamis, saat melaju di jalan.

Beralih ke kabin, Innova Zenix juga dibekali berbagai fitur dan teknologi terkini, diantaranya New Panoramic Retractable Roof (Q & V HV) dan New Captain Seat with Ottoman (Q HV), terdapat juga Head Unit with Smartphone Connectivity (Q & V HV) berukuran 10 inci, New 10” Dual Rear Seat Entertainment (Q & V), teknologi berbasis telematika T Intouch, hingga advanced safety technology Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.

Baca juga:  Finalis Toyota Eco Youth Dibimbing Langsung Toyota Indonesia

Masuk ke sektor performa, Innova Zenix dipasangkan mesin baru TNGA 2.0L yang diklaim menawarkan performa yang jauh lebih baik, dengan menghadirkan kombinasi yang pas antara akselerasi dan konsumsi bahan bakar, hal ini berkat penyaluran tenaga dan torsi yang tersedia optimal di setiap rentang putaran mesin, dengan distribusi yang halus dan sesuai kebutuhan dari pengendara.

Untuk mesin konvensional, Innova Zenix mengusung kode M20A7-FKS berkubikasi 1.987 cc empat silinder Dual-VVTi, menghasilkan tenaga 172 hp dengan torsi puncak 205 Nm, sementara untuk versi hibrida didukung mesin yang sama namun dengan kode berbeda, yakni M20A-FXS. Mesin ini melontarkan daya 150 hp dan torsi maksimal 187 Nm pada 4.400- 5.200 rpm.

Mesin hybrid tersebut dipadukan dengan motor listrik bertenaga 111 hp dan torsi puncak 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 183 hp pada sistem, motor listrik yang compact juga dikembangkan komponen di dalamnya untuk meningkatkan power output-nya. Termasuk, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya untuk menyediakan efisiensi terbaik dan lebih senyap ketika beroperasi.

Kedua varian mesin tersebut dipadukan dengan transmisi baru, 10 speed direct shift CVT (kode K120), yang diklaim lebih halus dan responsif. Tidak ada lagi pilihan transmisi manual untuk Innova Zenix, Baterai hybrid Ni-MH berkapasitas 1,31 kWh kini dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan, tanpa memangkas ruang di area kabinnya.

Baca juga:  Lini Produk Toyota di Armada TRAC Siap Gunakan Bioethanol E10

Terdapat juga filter pada tutup saluran udara pendingin baterai, sehingga penumpukan debu di jalur pendinginan bisa ditekan guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai, Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh grades yang dibagi menjadi 3 grade utama, yaitu Q, V dan G. Pada grade Q 2.0 HV telah dilengkapi TSS 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan.

Sementara pada grade V, terdapat dua pilihan mesin yang dapat dipilih yaitu Gasoline dan Hybrid EV, dimana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista, Di grade G, juga tersedia dua pilihan mesin, termasuk Hybrid EV. Hal ini menjadikan Kijang Innova Zenix sebagai model Toyota pertama yang mendapuk Hybrid EV sebagai opsi di setiap grade.

Terkait harga, Toyota Kijang Innova Zenix dipasarkan mulai Rp430 jutaan-Rp479 jutaan. Sementara untuk varian Hybrid (HEV) dibanderol direntang Rp477 jutaan sampai Rp633 jutaan. Berikut rinciannya:

– 2.0 G CVT (Non Premium Color) : Rp430.400.000
– 2.0 G CVT (Premium Color) : Rp433.400.000
– 2.0 V CVT (Non Premium Color) : Rp476.200.000
– 2.0 V CVT (Premium Color) : Rp479.200.000
– 2.0 G Hybrid CVT (Non Premium Color) : Rp477.600.000
– 2.0 G Hybrid CVT (Premium Color) : Rp480.600.000
– 2.0 V Hybrid CVT Modellista (Non Premium Color) : Rp551.600.000
– 2.0 V Hybrid CVT Modellista (Premium Color) : Rp554.600.000
– 2.0 Q Hybrid CVT TSS Modellista (Non Premium Color) : Rp620.750.000
– 2.0 Q Hybrid CVT TSS Modellista (Premium Color) : Rp623.750.000
– 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Non Premium Color) : Rp630.600.000
– 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Premium Color) : Rp633.600.000

Previous articleInilah Lini Model Suzuki Paling Diminati di Area Test Drive GIIAS 2024
Next articleDaihatsu Sigra ini Terbuat dari Ratusan Kardus Bekas Pabrik