DAPURPACUID – Program Toyota Eco Youth (TEY) tahun ini telah menuntaskan tahap sosialisasi, sejak aktivitas ke-13 tersebut digulirkan alias kick-off pada April 2024 lalu.
Pada tahapan ini beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di 8 kota di Indonesia disambangi untuk mengedukasi dan memantau serta memaparkan mengenai persyaratan proposal yang akan mereka kirimkan.
Sosialisasi Kompetisi TEY ke-13 telah disampaikan kepada lebih dari 2.500 siswa (online maupun offline) yang terdapat di 221 sekolah di Jakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan.
Dalam aktivitas itu, TMMIN menyampaikan mengenai pengurangan karbon, peran anak muda dalam aksi jaga bumi, hingga memberikan contoh berbagai aksi nyata selamatkan bumi yang bisa dilakukan di sekitar kita.
Sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas eco gallery secara konsistensi mengikuti kompetensi TEY sebagai sarana pembelajaran lingkungan, juga turut dikunjungi oleh TMMIN.
Setelah itu, dimulailah tahapan selanjutnya dimana tiap peserta dapat mengirimkan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup sebagai wujud nyata aksi jaga bumi.
Nantinya, TMMIN akan menyeleksi setiap proposal peserta, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan ditutup dengan pengumuman pemenang.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam mengatakan, memasuki era transisi energi, partisipasi aktif dan kepeduliaan generasi penerus bangsa terhadap kondisi lingkungan sekitar, berperan penting mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon.
Dia memaparkan, sosialisasi program TEY tidak semata-semata hanya untuk mengajak siswa SMA mengikuti kompetisi ini. Terpenting, menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi di Indonesia.
“Inisiasi generasi muda sebagai kunci keberlanjutan bumi yang hijau harus diwujudkan sejak dini. Sehingga menjadi kontribusi bagi akselerasi target Pemerintah untuk mengurangi emisi secara optimal di 2030 mendatang.
“Dimana dalam hal ini emisi sudah harus flat atau tidak naik lagi, sehingga target NZE di tahun 2060 mendatang dapat tercapai,” imbuh Bob, dalam siaran resminya.
Di sisi lain, Henry Tanoto Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, menuturkan pasca sosialisasi TEY diharapkan meningkatkan pemahaman dan kepedulian anak muda terhadap netralitas karbon.
Dengan begitu, lanjut dia, dapat membangkitkan semangat mereka untuk berkontribusi dengan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk mencapai netralitas karbon, bahkan dapat mangajak orang-orang di sekitar mereka.
“Salah satunya dapat dituangkan dengan mengikuti program TEY ini agar dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bimbingan para ahli,” pungkas Henry.
Sebagai informasi, program TEY pertama kali digulirkan pada 2005 silam, sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan Toyota Indonesia.
Hingga kini, program ini telah melibatkan lebih dari 1.700 partisipasi pelajar SMA/sederajat dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal mencapai hampir 4.000. [dpid/TH]
