BYD Indonesia Makin ‘Pede’ pada Lini Produknya

DAPURPACUID – BYD Motor Indonesia mengoperasikan sembilan diler baru di beberapa lokasi di Tanah Air, hasil kerja sama dengan PT Arista Elektrika Indonesia (Arista Group).

Dengan dibukanya jaringan baru tersebut merupakan bagian dari upaya BYD untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan maupun calon konsumen dalam memiliki hingga melakukan perawatan kendaraannya.

Head of PR and Government Relations BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan menuturkan, sepanjang September lalu angka penjualan secara global mencatatkan 400.000 unit.

Pencapaian ini, papar Luther, berhasil mencatatkan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Termasuk pencapaian produksi lini model BYD dari 8 juta ke 9 juta unit hanya dalam kurun waktu 83 hari.

Keberhasilan pada sektor penjualan tersebut ditopang oleh rangkaian produk NEV BYD yang inovatif dan modern, seperti seri Dynasty dan Ocean dengan desain elegan dan teknologi canggih.

Model-model lainnya seperti Song, Qin, Han, serta Dolphin diklaim telah menjadi simbol mobilitas masa depan yang berkelanjutan di mata publik dunia.

Baca juga:  BYD Hadir di Trans Studio Mall Makasar Hingga 3 November 2024

Dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 45,6%, BYD terus melaju kencang, melampaui ekspektasi dan menetapkan standar baru dalam industri otomotif di dunia.

Atas dasar hasil ini mencerminkan pengakuan dunia terhadap kualitas produk, sekaligus memperkuat posisi BYD sebagai pemimpin global dalam revolusi kendaraan energi baru.

“Diharapkan Indonesia menjadi bagian dari strategy country dalam perkembangan lini produk kendaraan listrik BYD,” papar Luther disela peresmian diler di BYD Arista Summarecon Bekasi, Senin (7/10).

Penjualan Nasional Terus Melesat

Luther menyebut, berdasarkan data Gaikindo penjualan lini model BYD sepanjang Juli 2024 mencapai 2.300 unit, sementara di bulan berikutnya (Agustus) meraih angka 2.600 unit.

Untuk September 2024, Luther menegaskan pihaknya masih dalam tahap kalkulasi secara keseluruhan. Namun dia mengeklaim secara permintaan unit konsumen terus bertumbuh.

Dari jumlah itu, lanjut dia, BYD M6 menjadi penyumbang terbesar meski tergolong baru diluncurkan. Tercatat mobil MPV bermesin listrik full ini berkontribusi hingga 50 persen dari total pemesanan.

Baca juga:  Salam Wargi Bandung, BYD Mall to Mall Hadir di TSM

Menurutnya, minat konsumen yang tinggi terhadap mobil listrik tersebut membuatnya optimis model ini akan menjadi tulang punggung penjualan BYD di Indonesia pada masa mendatang.

Model ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan BYD secara keseluruhan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar kendaraan listrik Tanah Air.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan resmi di seluruh wilayah di Indonesia. Termasuk memberikan layanan purna jual kepada para konsumennya.

“Tantangan dari permintaan yang tinggi adalah kemampuan memberikan pelayanan kepada konsumen. Untuk itu, kami terus menambah jaringan resmi dengan target 50 diler pada tahun ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Presiden Direktur BYD Arista, Ali Hanafiah memaparkan, pihaknya cukup serius untuk mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia, melalui merek BYD.

Sebelumnya, pada Februari 2024, pihaknya telah mengoperasikan delapan diler. Tambahan sembilan outlet baru menempati lokasi-lokasi strategis di Indonesia, sehingga konsumen lebih mudah mengaksesnya.

Baca juga:  Segini Harga OTR BYD M6 di GIIAS Semarang

“Setiap diler kami target (menjual) 100 unit per bulan, dan akan terus mengejar itu. Kami kunci pangsa pasar berapa persen kontribusi dibandingkan merek lain,” ujar Ali.

Dia memaparkan, untuk kendaraan yang paling banyak diminati adalah model sedan Seal. Disusul mobil listrik MPV terbaru M6, serta model BYD lain yaitu Dolphin dan Atto 3. [dpid/TH]

Previous articleBYD Indonesia Resmikan Diler Baru Serentak, ini Lokasinya
Next articleWahana Berikan Diskon Servis Motor Honda Khusus Anggota TNI