Serunya Adu Balap Motor Listrik Besutan Pertama United E-Motor

DAPURPACUID – PT Terang Dunia Internusa (UNTD), pemegang merek United E-Motor di Indonesia, sukses menggelar balap road race khusus motor listrik pertama di Tanah Air.

Berlangsung di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10), kompetisi ini diikuti puluhan rider termasuk di dalamnya para pebalap Nasional.

Tiga kategori dipertandingkan pada one make race tersebut, yaitu kelas United TX3000, kelas United MX1200 dan kelas Avand SC Series (SC 121 & SC 122).

Direktur UNTD, Henry Mulyadi mengaku bangga pihaknya dapat menggelar ajang balap satu merek dengan status profesional itu dengan sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta dan penonton.

Kebanggaan tersebut berlanjut dimana United E-Motor menjadi merek sepeda motor listrik pertama yang menghelat kejuaraan balap itu di Indonesia.

“Sekaligus menjadi pembuktian produk United E-Motor tidak semata-mata hanya motor listrik biasa, namun sudah race proven, kemampuannya sudah teruji hingga di medan balap sekalipun,” jelasnya.

Baca juga:  United E-Motor Resmikan Outlet Baru di Jakarta Barat

“Dan juga membuktikan bahwa baterai SLA (Sealed Lead Acid) yang digunakan pada tipe United MX1200 dan Avand SC Series juga tangguh dan teruji di lintasan balap,” ujar Henry usai penyerahan piala.

Atmosfer Persaingan Ketat

Sepanjang kompetisi berlangsung cukup ketat, dengan hasil akhir balapan yang memuaskan untuk ketiga kategori yang dipertandingkan. United MX1200 menjadi kelas pertama yang dipertandingkan.

Posisi pertama diraih pebalap muda asal Bantaeng, Aan Riswanto dengan catatan waktu 13:56.446. Posisi kedua ditempati Putra Oktario (14:04.384) dan Muhammad Iqbal (14:10.971) di urutan ketiga.

Disusul oleh Muhammad Rivqi Alatas yang melaju dengan catatan waktu 14:12.459, menghuni posisi kelima dan keempat ada Keane Serhapyra yang mencatatkan waktu 14:13.437.

Sementara itu, pada kelas bergengsi United TX3000, pebalap senior Muhammad Nurgianto berhasil mengalahkan para pesaingnya dengan catatan waktu tercepat 12:11.868.

“Motornya stabil, speed-nya bagus dan kuat,” ungkap Nurgianto usai menerima tropi di podium tertinggi di Sirkuit Karting Sentul tersebut.

Baca juga:  Begini Cara Rawat Motor Listrik Biar Awet

Posisi kedua diraih Aan Riswanto dengan selisih waktu tipis 12:11.966. Podium tiga ditempati pebalap nasional asal Surabaya, Tommy Salim, disusul Muhammad Rivqi Alatas dan Bobby M. Lopulalan masing-masing di urutan keempat dan kelima.

Di kelas Avand SC Series (SC 121 & SC 122), giliran Muhammad Rivqi Alatas yang berhasil meraih posisi pertama. Sedangkan Aan Riswanto menempati posisi kedua, disusul Ahmad Saugi di urutan ketiga. Pada posisi empat dan lima diraih oleh Reynaldi Fabiano dan Tommy Salim.

“Kelas Avand sangat memuaskan. Harapan kedepannya kejuaraan seperti ini bisa lebih meriah lagi. Semoga bisa lebih banyak lagi pesertanya dan kelasnya lebih banyak lagi,” papar Saugi.

Sebagai informasi, seluruh unit motor United E-Motor yang digunakan untuk balapan tak ada yang mengalami ubahan atau modifikasi apapun dari seluruh aspek kelistrikannya.

“Semua sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pabrikan. Motor kita itu engine-nya semua orisinil, jadi yang dipakai race sesuai dengan (spesifikasi) yang ada,” ungkap Henry.

Baca juga:  Milano V1, Sepeda Listrik Pertama Berbekal Baterai Lithium

“Hanya ada beberapa parts dikurangi, yang sekiranya dapat mengganggu kelancaran race, seperti lampu depan dan kickstand atau standar motor,” imbuh Henry lebih lanjut.

Selama even, United E-Motor memberi kesempatan bagi pengunjung untuk menjajal beberapa tipe motor listrik lewat test ride yang dilakukan di area yang telah disiapkan.

Terdapat tipe Avand SC 121 & SC 122 yang turut diikutkan dalam kompetisi, serta dua tipe motor listrik yaitu C2000 dan MT1500 yang bisa dijajal kemampuannya untuk pertama kalinya.

United E-Motor One Make Race didukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI). [dpid/EK]

Previous articlePria Asal Sidoarjo ini Rawat Daihatsu Xenia Selama 13 Tahun
Next articleJelang HBD 2024, DAM Berikan Pelatihan ke Para Bikers se-Jawa Barat