DAPURPACUID – PT Federal International Finance (FIFGROUP) benar-benar menjadikan ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 sebagai media untuk mengedukasi pengunjung terkait optimalisasi pembiayaan.
Hal ini diyakini oleh anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial tersebut dapat memberikan pemahaman bagaimana memanfaatkan pembiayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Atas dasar itulah FIFGROUP melalui lima portofolio bisnisnya yakni FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, serta AMITRA, berupaya mewujudkan kebutuhan mereka sebagai solusi pembiayaan terbaik.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan selama pameran IMOS 2024, FIFGROUP menggelar talkshow bertajuk ‘Optimalisasi Pembiayaan yang Bijak untuk Penuhi Kebutuhan’.
New Motor Cycle (NMC) Financing Marketing Area Department Head FIFGROUP, Surianto mengatakan, sebagai Platinum Sponsor di ajang pameran IMOS 2024, FIFGROUP menjanjikan solusi pembiayaan yang tepat bagi masyarakat.
“Melalui talkshow ini kami menginformasikan kepada para pengunjung untuk memanfaatkan promo-promo khusus dan menarik dari kelima portofolio bisnis kami,” tutur Surianto.
Sebagai informasi, FIFGROUP hadir dengan lima portofolionya, yaitu pembiayaan khusus motor Honda powered by FIFASTRA, pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga powered by SPEKTRA, dan pembiayaan dana tunai powered by DANASTRA.
Selain itu, untuk pembiayaan usaha mikro powered by FINATRA, serta pembiayaan Haji Reguler dan Umrah powered by AMITRA.
Untuk pembiayaan motor Honda melalui FIFASTRA, konsumen berkesempatan mendapatkan potongan tenor sebanyak 3 kali dan diskon angsuran hingga Rp75 ribu. Terdapat voucher AstraPay untuk token listrik hingga Rp2,4 juta dan voucher angsuran senilai maksimal Rp600 ribu.
Kolaborasi dengan Moxa juga memberikan voucher bensin senilai Rp1 juta untuk pengajuan dengan minimal DP Rp3 juta, serta hadiah langsung berupa asuransi kecelakaan diri hingga Rp10 juta dan merchandise menarik.
Dalam memberikan yang terbaik bagi pengunjung IMOS 2024 dengan memastikan proses pengajuan pembiayaan sepeda motor berlangsung cepat dan efisien. Menurut Surianto, proses pengajuan pembiayaan hanya memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Dengan waktu yang singkat ini, FIFGROUP berharap memberikan pengalaman yang maksimal bagi setiap pengunjung yang ingin melakukan pembiayaan dengan mudah mendapatkan kendaraan bermotor tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Jaga Riwayat Kredit Tetap Baik
Bagi calon konsumen yang ingin mengajukan pembiayaan di FIFGROUP, terdapat hal penting yang perlu diperhatikan guna memastikan kewajiban mereka setiap bulan dapat dipenuhi dengan baik.
Dengan begitu riwayat kredit pelanggan tetap baik ‘di mata’ Bank Indonesia. Menurut Surianto, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bijak dalam mempertimbangkan antara pendapatan dan kemampuan pembayaran.
“Calon konsumen perlu memastikan bahwa angsuran yang telah diambil sesuai dengan kemampuan finansial mereka, sehingga tidak memberatkan di kemudian hari,” jelas Surianto.
Dengan mengukur kemampuan finansial secara realistis, konsumen akan lebih mudah memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu sesuai kesepakatan.
Ini sangat penting untuk mencegah adanya riwayat buruk, terutama jika terjadi cidera janji yang dapat berakibat pada pengamanan unit yang menjadi jaminan fidusia, serta catatan buruk atas nama calon konsumen.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, calon konsumen dapat menjalani proses pembiayaan dengan lancar dan menjaga reputasi kredit yang baik.
FIFGROUP Raih Kenaikan Laba Bersih 8,8 Persen
Catatan positif berhasil diraih oleh FIFGROUP pada kuartal III 2024, dimana penutupan periode tersebut mengalami pertumbuhan kinerja dengan perolehan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun.
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,8 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (2023), dengan laba bersih sebesar Rp3 triliun.
“Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus mengoptimalkan layanan yang diberikan,” papar Direktur FIF, Valentina Chai dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
“Dengan sinergi yang baik antara FIFGROUP dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Disebutkan bahwa peningkatan kinerja FIFGROUP tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024, atau naik 7,1 persen (yoy).
Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai sampai 2,4 juta unit, atau mengalami peningkatan sebesar 1,4 persen (yoy).
Di sisi lain, FIFGROUP juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 14,6 persen (yoy) menjadi Rp44,9 triliun sampai dengan penutupan kuartal III 2024.
FIFGROUP mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) di level 0,02% pada kuartal III 2024, menjadikan salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kinerja Lima Lini Bisnis FIF
Dengan mengusung tagline Satu Solusi untuk Semua Kebutuhan, FIFGROUP hadir melalui lima lini bisnis utama: FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Kelima lini bisnis ini menjadi penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan.
FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 10,2% (yoy) menjadi Rp22,3 triliun, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai mencapai 1,3 juta unit, naik 5,8% (yoy) per kuartal III 2024.
SPEKTRA, penyedia layanan pembiayaan alat elektronik, gadget dan perabot rumah tangga mengalami penurunan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 9,7% (yoy) menjadi Rp315 miliar, akibat dominasi tren pembelian secara online.
DANASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, sampai dengan kuartal III 2024 tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp10,3 triliun dengan kenaikan sebesar 3,1% (yoy). Meskipun secara unit yang dibiayai mengalami penurunan sebesar 2,6% (yoy) menjadi 1,04 juta unit.
FINATRA, yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, mengalami penurunan penyaluran pembiayaan sebesar 13,5% (yoy) menjadi Rp727 miliar, dengan persaingan dari perbankan sebagai tantangan utama.
AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 12,2% (yoy) menjadi Rp416 miliar, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai sebesar 4,3% (yoy) hingga kuartal III 2024.
FIFGROUP terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan terus mengoptimalkan layanan yang diberikan pada seluruh konsumen. [dpid/TH]