DAPURPACUID – Kejutan dimunculkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) jelang tutup tahun ini dengan menghadirkan generasi terbaru Honda Scoopy, yang kini menghadirkan beragam ubahan.
Penyegaran tersebut diklaim untuk memperkuat karakter skutik unik dan fashionable, mulai dari sisi desain serta fitur-fitur modern dan fungsionalyang dapat mencuri perhatian pecinta skutik di Indonesia.
President Director AHM, Susumu Mitsuishi mengatakan, Scoopy menjadi salah satu model skutik terfavorit di Indonesia karena memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta skutik unik dan fashionable.
“Hadir sejak 2010, Honda Scoopy telah banyak berevolusi sesuai tren dan kebutuhan pecinta skutik unik dan fashionable,” papar Mitsuishi, disela peluncuran di Cikarang, Selasa (5/11).
“Perubahan tampilan dari New Scoopy serta fitur terbaik yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara diharapkan dapat semakin menunjang gaya hidup penggunanya,” ujarnya.
Di sisi lain, Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya mengakui, perkembangan tren gaya hidup anak muda Indonesia yang fashionable semakin ditonjolkan pada new Scoopy.
Hal itu, lanjut dia, sangat sesuai dengan New Scoopy yang hadir tak hanya sebagai sarana mobilitas namun juga menjadi bagian dari gaya hidup yang ekspresif dan menarik perhatian.
“Kami harap kehadiran generasi terbaru New Scoopy dapat semakin memberikan kebanggaan bagi pengendaranya yang menggemari gaya hidup sebagai trendsetter dan menjadi pusat perhatian di jalan,” ujar Thomas.
Salah Satu Skutik Terlaris di Indonesia
Selama lebih dari satu dekade, Honda Scoopy terus diminati dan menjadi salah satu skutik terlaris di Indonesia, selain tentunya BeAT khusus untuk kelas mesin 110 cc.
Meski bergaya retro nan kental sejak awal diluncurkan hingga pada generasi terbaru tersebut, New Scoopy masih mempertahankan fitur-fitur kekinian demi memberikan kemudahan kepada para penggunanya.
Untuk kontribusi, Honda Scoopy mampu memberikan sumbangan signifikan terhadap penjualan AHM. Model ini menyumbang 20 persen lebih dari total penjualan, atau sekitar satu juta unit.
“Kontribusi Scoopy buat kami sangat baik, di atas 20 persen dari total (penjualan), sekitar 20 persen sampai 23 persen,” pungkas Thomas. [dpid/TH]