DAPURPACUID – Pengendara sepeda motor matic seharusnya perduli dengan kondisi oli gardan atau yang biasanya disebut dengan oli transmisi. Oli tambahan pada sebuah unit motor matic ini kerap diremehkan, padahal, fungsinya penting sangat penting.
Fungsi Oli Gardan atau Oli Transmisi
Oli gardan berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis, pada bagian ini banyak komponen yang saling bergesekan, jadi bila tidak terlumasi dengan baik, maka akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT di bagian belakang.
Akibatnya bunyi bising dari dalam box continuosly variable transmission (CVT) akan muncul sebagai tanda bahwa komponen tersebut sudah rusak. Gesekan antar komponen inilah yang akhirnya memunculkan suara bising seperti berdecit, berderit, atau bahkan suara “kletek-kletek”.
Selain suara bising, tanda-tanda oli gardan motor matic habis lainnya adalah:
- Motor bergetar mendadak di bagian bodi dan stang motor
- Kendaraan matic mengeluarkan suara kasar saat dikendarai, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi
- Performa kendaraan terasa kian menurun
Hal ini terjadi karena kekentalan dan daya lumas oli transmisi sudah berkurang, otomatis gesekan antar komponen di dalam boks gardan motor matic sudah tak terlumasi dengan baik. Belum lagi adanya kotoran logam yang bersirkulasi bersama oli yang membuat permukaan logam lebih cepat aus.
Kapan mengganti oli gardan?
Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli gardan secara berkala, tapi kapan kira-kira waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan?
Waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan motor matic adalah setiap 12.000 kilometer atau 12 bulan sekali dalam kondisi penggunaan normal. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau intensif, sebaiknya ganti oli gardan lebih cepat, misalnya setiap 5.000 hingga 6.000 kilometer.
- Jika motor jarang digunakan, Anda bisa menggantinya setiap 6 bulan sekali.
Biasanya, perbandingan 2:1 diterapkan. Maksudnya, penggantian oli transmisi dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin.
Jadi jika tanda-tanda motor matic ada Suara yang kasar atau berisik saat meluncur, Getaran yang terasa pada kendaraan, Perubahan performa saat melibas jalan, Motor mengeluarkan aroma tak sedap saat dinyalakan, itu artinya motor matic harus segera ganti oli gardan.
Jadi, jangan lupa mengganti oli gardan secara berkala, biaya kerusakan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan umumnya lebih mahal jika dibandingkan dengan kebiasaan rutin mengganti oli.
Untuk melakukan perawatan motor di bagian apa pun, sebaiknya lakukan di bengkel terpercaya. Selalu jadwalkan pemeriksaan dan perawatan secara rutin di AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bekerja secara optimal. Manfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk fleksibilitas waktu dalam melakukan servis. [dpid/TH]