DAPURPACUID – Aletra melalui produk perdananya L8 EV menjadikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 menjadi momen perkenalan pertama di hadapan publik Indonesia.
Langkah tersebut pun mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berkunjung ke pameran di ICE BSD Tangerang itu, Minggu (1/12).
Bagi Airlangga, apa yang dilakukan Aletra adalah langkah nyata industri electric vehicle (EV) di Indonesia dengan visi misi yang sama, yakni mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor.
Terlebih, Aletra telah menggandeng brand dari Indonesia dalam rangka meningkatkan penggunaan komponen lokalnya (TKDN) agar memiliki daya saing di pasar domestik.
“Mobil ini sudah menggunakan brand Indonesia, jadi kita akan dorong terus dengan TKDN sehingga memiliki daya saing dengan yang sudah ada,” katanya di booth Aletra.
Menteri Airlangga pun berkesempatan mencoba L8 EV di area terst drive. Dia mengagumi keunggulan dari mobil itu yang dikatakannya cukup nyaman digunakan sehari-hari.
“L8 EV tidak ada suaranya, tidak bau bensin juga, handling dan akselerasi juga cepat, cocok untuk mobilitas sehari-hari,” ujarnya usai merasakan sensasi berkendara L8 EV.
Sementara itu, Chairman dan Founder Aletra, Megusdyan Susanto mengaku tersanjung dan mengapresiasi komentar positif yang dilontarkan oleh Menteri Airlangga.
Hal ini membuatnya semakin semangat untuk secara maksimal membantu pemerintah mengurangi emisi karbon yang semakin tinggi dari kendaraan bermotor.
“Ini membuat kami semakin semangat untuk lebih baik lagi dalam mengembangkan produk yang sejalan dengan keinginan pemerintah Indonesia,” imbuh Megusdyan.
Jusuf Hamka Borong 150 Unit
Kunjungan Menteri Airlangga ke pameran otomotif itu termasuk ke booth Aletra juga turut dihadiri oleh Jusuf Hamka, pengusaha yang menjalani sejumlah jalan tol di Indonesia.
Bersamaan dengan kehadiran itu, Jusuf juga melakukan pemesanan (SPK) sebanyak 150 unit L8 EV untuk kepentingan operasional karyawan perusahannya di lapangan.
“Iya, saya pesan Aletra LV8 EV sebanyak 150 unit untuk operasional karyawan,” jelas Jusuf yang juga berkesempatan mencoba mobil listrik itu di arena GJAW, ICE BSD.
“Benar, beliau merasa perlu mengganti kendaraan berjenis mesin bensin di lapangan menjadi kendaraan listrik,” ucap Megusdyan lebih lanjut.
Selama pameran berlangsung, Aletra mengeklaim telah menerima pemesanan sebanyak 700 unit dan menjanjikan unit diterima oleh para konsumen di tahun depan.
“Kita usahakan semua kendaraan yang sudah di-SPK konsumen di GJAW ini secepatnya bisa segera turun di jalan-jalan Indonesia,” pungkasnya. [dpid/TH]