DAPURPACUID – Geely Auto sudah bersiap meramaikan pasar otomotif Indonesia tahun depan. Sejumlah langkah pun telah dilakukan, diantaranya menjalin kemitraan strategis.
Dibuktikan dengan penandatanganan kontrak kerja sama dengan lima mitra diler di Indonesia, yang dilakukan di kantor pusat Geely Auto International Corporation (GAIC), Hangzhou, Cina.
Adanya kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam ekspansi Geely ke salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperluas jangkauannya secara global.
Deputy Manager GAIC, Evin Ye mengatakan, Indonesia bukan hanya pasar yang menjanjikan, juga menjadi langkah penting memperluas kehadirannya di segmen kendaraan setir kanan.
Ye mengakui, para mitra diler yang telah menyetujui untuk melakukan kerja sama tersebut merupakan perusahaan ternama dan telah diakui secara luas di pasar otomotif Indonesia.
“Lebih penting, mereka memiliki pemahaman mendalam tentang merek otomotif Tiongkok dan memiliki visi yang sama dengan Geely untuk bersama-sama mengembangkan pasar Indonesia,” tambahnya.
Acara penandatanganan dihadiri Evin Ye; Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia; Jianguo Zhang, HR Director Geely Auto Group; Xufeng Zhu, Executive Deputy Manager Finance Center Geely Auto Group; dan perwakilan dari mitra diler Indonesia.
Pihak Geely Auto mengundang mereka untuk mengunjungi langsung kantor pusatnya di Hangzhou. Termasuk diajak menyaksikan secara langsung pusat R&D Geely dan pabrik manufaktur Qiantang.
Dengan kunjungan tersebut diharapkan para mitra diler dari Indonesia akan mendapatkan wawasan tentang komitmen Geely terhadap kemajuan teknologi dan kualitas, termasuk di Tanah Air.
Sorotan utama kunjungan yaitu mencoba Geely EX5, salah satu SUV listrik Geely, untuk memberikan gambaran tentang performa dan kualitas, sekaligus memperkuat keyakinan para diler akan kemitraan ini.
Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia, Victor Gao menuturkan, Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model-model listrik murni dan memanfaatkan matriks produk multi-merek mereka yang luas, di mana mencakup berbagai kategori dan harga.
“Selama tiga tahun ke depan, kami berencana memperkenalkan 5-7 model SUV, MPV, serta kendaraan BEV, PHEV dan ICE, untuk memenuhi beragam kebutuhan di berbagai segmen pasar,” imbuhnya. [dpid/TH]
