DAPURPACUID – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkomitmen terus melakukan peningkatan di Pertamina Mandalika International Circuit.
Pembenahan fasilitas hingga pengalaman yang didapat bagi penonton selama berada pada sirkuit di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memastikan pengalaman optimal.
Perkembangan dalam penyelenggaraan balapan dan Racing Committee di Pertamina Mandalika International Circuit menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan.
Hal ini diklaim oleh Deputi Olahraga Motor IMI Pusat, Eddy Saputra, yang mengatakan pada tahun ini posisi Clerk of the Course (CoC) akan dipegang oleh putra daerah NTB.
Menurutnya, hal ini menandai langkah besar bagi Indonesia dalam kemandirian operasional sirkuit, khususnya Sirkuit Mandalika, melalui keterlibatan masyarakat NTB.
Sebagai inforamsi, saat ini Pertamina Mandalika International Circuit memiliki 17 pos marshal utama, dengan total 290 marshal yang bertugas dalam setiap balapan.
“Tugas utama mereka adalah menangani insiden di lintasan dengan cepat dan efisien, memastikan keselamatan pebalap serta kelancaran jalannya balapan,” ujar Eddy, di IIMS 2025, Sabtu (15/2) lalu.
Eddy memaparkan bawha proses transisi dari tenaga asing ke tenaga lokal telah berlangsung secara bertahap, sejak awal penyelenggaraan balapan MotoGP di Tanah Air.
Upaya ini diwujudkan melalui pelatihan intensif bagi para marshal, serta peningkatan fasilitas sirkuit, termasuk penambahan LED display untuk mendukung komunikasi dan keamanan selama balapan.
Dengan berbagai peningkatan ini, Mandalika semakin siap menjadi tuan rumah ajang balap internasional, menghadirkan standar penyelenggaraan yang lebih mandiri, profesional, dan berkelas dunia. [dpid/TH]