DAPURPACUID – Kehadiran Light of ASEAN di booth Wuling Motors ajang IIMS 2025, cukup mengundang decak kagum para pengunjung, termasuk para konsumen yang hadir di Hall D2.
Terlebih para anggota komunitas pengguna mobil listrik Wuling penampilan perdana mobil konsep tersebut di Indonesia, dan pertama kali di luar Tiongkok.
Mereka adalah Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI), Wuling BinguoEV Indonesia Community (WBiC) dan Wuling EV Indonesia Cloud (WEVIC), datang untuk melihat langsung Light of ASEAN.
Salah satu elemen yang menarik perhatian mereka pada mobil konsep tersebut adalah desain pintu model ‘camar’. Light of ASEAN mencerminkan visi global Wuling dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang berfokus kepada pasar ASEAN.

“Pas pintunya kebuka ke atas itu wow sih. Bikin orang pastinya pada nengok. Ternyata Wuling bisa juga ya bikin mobil konsep keren kaya gini,” kata Rachmat Dwibiyanthoro, Ketua Chapter WEVI Jakarta.
Selain pintu dengan model sayap camar, mereka juga terpukau dengan bagian interior Light of ASEAN yang mencerminkan mobilitas Wuling di masa depan.
Menerapkan ‘Zero Gravity Dual Mode Cabin,’ membuat tampilan kursi depan seperti tidak menyentuh lantai mobil namun tetap memiliki keseimbangan hidrolik, sehingga memberikan kesan futuristik yang santai.
Tak hanya itu, area pengemudi dan penumpang memiliki areanya masing-masing guna meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas, serta mewakili pengalaman kabin masa depan.

“Dalam kabinnya futuristik yah. Kursi depannya seakan akan melayang gitu. Bener-bener serasa lagi mengintip masa depan,” papar Billy John, Sekjen komunitas WBiC.
Inovasi lainn yang disematkan pada Light of ASEAN adalah Ultra-Low Aerodynamic Drag, yang mampu membuat hambatan angin menjadi sangat rendah hingga hanya 0.18Cd.
Penerapan teknologi ini tidak hanya berkontribusi pada efisiensi energi, tetapi juga mengoptimalkan performa, khususnya ketika digunakan untuk berkendara di jalan.
Berbicara mengenai eksteriornya, para anggota komunitas juga mengagumi desain keseluruhan mobil konsep ini. Light of ASEAN menghadirkan desain garis-garis aerodinamis egas dan modern, menciptakan tampilan dinamis dan berkarakter.

Desain bagian depan mengusung model cross-star cone dengan lampu LED ramping yang memberikan kesan tajam dan canggih. Bagian belakang dilengkapi spoiler yang terlihat seperti melayang, guna membantu meningkatkan stabilitas dan aerodinamika.
Ketua Umum WEVIC, Anton mengaku kagum pada eksteriornya yang menurutnya sangat keren dan berbeda dengan kebanyakan mobil konsep pada umumnya.
“Bagian depannya juga punya karakter kuat dan selaras dengan bagian belakang. Musti masuk ke bucket list sih untuk melihat mobil konsep ini secara langsung di booth Wuling,” tandasnya.
Sebagai informasi, Light of ASEAN muncul perdana di Pameran Ekonomi ASEAN ke-21 di Nanning, China pada 24 September 2024. Light of ASEAN dirancang sebagai wujud inovasi kendaraan yang mengutamakan performa dan efisiensi energi.
Mobil konsep Light of ASEAN dapat dilihat secara langsung oleh pengunjung selama pameran IIMS 2025 berlangsung hingga 23 Februari nanti. [dpid/TH]