Pastikan Penggunaan Oli Yang Tepat Sesuai Spek Pabrikan

DAPURPACUID – Penggunaan oli mesin yang tepat tidak hanya dapat menjaga performa kinerja komponen-komponen, juga mampu memperpanjang umur kendaraan itu sendiri.

Dengan pemilihan oli yang sesuai, kendaraan khususnya sepeda motor dapat tetap bekerja secara optimal dan lebih awet untuk digunakan dalam jangka panjang.

Seperti Honda Scoopy misalnya, menggunakan oli mesin yang tepat dengan spesifikasi sesuai pabrikan tentu berdampak pada kenyamanan selama digunakan para pemiliknya.

Berikut lima panduan mengenai penggunaan oli yang tepat bagi Scoopy dan risiko yang bisa terjadi jika penggunaan oli berlebihan, dilansir dari laman Wahana Honda.

1. Jenis Oli yang Digunakan

Honda Scoopy membutuhkan oli mesin dengan spesifikasi tertentu yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pastikan untuk selalu menggunakan oli yang sesuai dengan standar Honda Scoopy.

Seperti oli tipe sintetis atau semi-sintetis dengan viskositas yang direkomendasikan, misalnya 10W-30 atau 10W-40. Informasi lebih lanjut mengenai jenis oli yang dibutuhkan bisa ditemukan dalam buku manual kendaraan.

Baca juga:  Begini Cara Rawat Motor Listrik Biar Awet

2. Takaran Oli yang Tepat

Takaran oli untuk Scoopy umumnya berkisar antara 0,8 hingga 1 liter, tergantung pada modelnya dan apakah ada bersamaan dengan itu ada penggantian filter oli.

Untuk memastikan takaran oli tepat, pemilik disarankan untuk selalu merujuk pada buku manual atau berkonsultasi dengan mekanik profesional di bengkel resmi.

3. Cara Memeriksa Oli

Agar motor Scoopy Anda tetap dalam kondisi selalu prima, pemeriksaan oli harus dilakukan secara rutin. Berikut langkah-langkahnya:
– Sebelum mengisi pastikan motor dalam posisi tegak dan biarkan mesin mati selama beberapa menit agar oli mengendap.
– Pengukuran bisa menggunakan dipstick untuk mengecek kadar oli. Jika level lebih rendah dari batas yang ditentukan, segera tambahkan. Hindari mengisi oli secara berlebihan karena bisa berdampak buruk pada mesin.

4. Bahaya Oli Berlebihan

Jika pemilik Scoopy mengisi oli melebihi takaran yang direkomendasikan, beberapa masalah dapat terjadi, seperti:
– Tekanan Oli Berlebih: Oli yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan di dalam mesin Honda Scoopy, yang dapat merusak seal dan gasket.
– Pembakaran Oli: Kelebihan oli dapat bercampur dengan bensin di ruang pembakaran, menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Ini bisa menimbulkan asap berlebih dan mengurangi efisiensi mesin.
– Kerusakan Komponen Mesin: Kelebihan oli bisa menyebabkan gangguan pada pompa oli dan komponen lainnya, yang dapat menurunkan performanya dalam jangka panjang.

Baca juga:  Servis Motor di AHASS Area Jakarta-Tangerang, Ada Diskon Loh!

5. Langkah-langkah Perawatannya

Agar Honda Scoopy tetap dalam kondisi terbaik, lakukan perawatan rutin seperti berikut:
– Ganti Oli Secara Berkala: Penggantian oli sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang disarankan dalam buku manual, biasanya setiap 2.000-3.000 km atau setiap 3 bulan.
– Periksa Kadar Oli Secara Rutin: Setiap kali mengisi bahan bakar, pemilik sebaiknya mengecek kadar oli untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kelebihan oli.

Menggunakan oli tepat dengan takaran yang sesuai sangat penting untuk menjaga performa motor. Pastikan selalu mengikuti panduan pabrikan dan melakukan servis rutin untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Untuk perawatan yang lebih optimal, pemilik Honda Scoopy dapat menjadwalkan servis rutin di bengkel AHASS. Dengan servis berkala, seluruh fitur dan komponen Honda Scoopy, termasuk sistem pelumasan, dapat bekerja secara maksimal.

Manfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS agar pemilik Honda Scoopy dapat melakukan servis dengan lebih fleksibel. [dpid/TH]

Previous articleNew Honda PCX160 Diburu Pengunjung IIMS 2025, Terjual Segini
Next articleGelar Promo Servis, Cara Suzuki Bikin Nyaman Konsumen Mudik